JATIMNET.COM, Surabaya - Penyanyi dangdut Ida Laila meninggal pada usia 75 tahun di RSUD dr Soedono Madiun, Kamis 12 September 2019, sekitar pukul 02.00 WIB.

Musisi asal Surabaya yang tenar dengan lagu Keagungan Tuhan ini usai berjuang melawan komplikasi yang diderita, seperti diabetes, kolesterol, asam urat, dan darah tinggi.

"Kami keluarga baru tahu jika Ibu sempat strok tapi tidak sampai lumpuh semua badannya karena beliau masih bisa jalan meskipun pelan-pelan," ucap salah satu anak Ida Laila Agung Moerijanto (55), Kamis 12 September 2019.

Agung menjelaskan jika ibunya sudah enam tahun mengalami sakit dan menjalani perawatan di Surabaya. Namun 11 bulan sebelum meninggal, Ida dirawat oleh anak ketiga di Madiun.

"Hingga ibu meninggal di Madiun, tapi karena memang ibu sudah berpesan untuk dimakamkan di Makam Umum Rangkah Surabaya," ucap Agung.

BACA JUGA: Presiden Ketiga RI, BJ Habibie Tutup Usia

Ida Laila berpesan dimakamkan di Makam Umum Rangkah di samping anak keempatnya. "Kami keluarga langsung memakamkan ibu di samping makam adik saya keempat seperti permintaan setahun sebelumnya," beber Agung.

Ida Laila tinggal di Jalan Kanser nomor 3, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari bersama anak pertamanya Agung Moerijanto. Di rumah duka nampak musisi dangdut lain turut melayat, seperti Imron Sadewo.  

Ida mewariskan sejumlah lagu dangdut yang sempat populer di masanya, seperti Keagungan Tuhan, Sepiring Berdua, dan Siksa Kubur.

BACA JUGA: BJ Habibie Wafat, Kutipan Romantisnya Viral di Media Sosial

Musisi yang populer di era 1970an ini juga menerima penghargaan seperti HDX award pada tahun 1987-1988 pada album Sepiring Berdua. Semasa hidup, mendiang juga pernah berduet dengan artis ternama seperti Ikke Nurjanah dan Mus Mulyadi.