Rabu, 14 October 2020 11:40 UTC
KOLEKSI MUSEUM. Salah satu koleksi benda bersejarah di Musem Probolinggo yang telah dipindahkan dari lokasi sebelumnya. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mulai melakukan persiapan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2020.
Salah satunya akan menambah koleksi Museum Probolinggo dengan barang-barang peninggalan sejarah Islam yang akan dipamerkan pada HSN.
Peninggalan sejarah Islam tersebut di antaranya baju zirah (baju perang) semasa Turki Usmani, pedang Khalid bin Walid, kain Kiswah Kabah semasa Turki Usmani hingga batu sijjil.
BACA JUGA: Lima Destinasi Wisata Dipilih, Probolinggo Siapkan Pemulihan Wisata dan Perhubungan
Ada pula benda peninggalan Rasulullah antara lain darah bekas bekam Nabi Muhammad SAW, rambut, dan janggut (jenggot), serta bekas tapak kaki.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Maskur mengatakan untuk menampung benda-benda peninggalan sejarah Islam tersebut, pihaknya sedang melakukan pembenahan dalam museum.
Sebagian koleksi yang sudah ada sementara waktu dipindahkan. Sebagian benda lainnya yang belum memiliki tempat akan dipindahkan ke salah satu ruang milik Pemkot Probolinggo.
“Ke depan akan dibangunkan khusus letak artefak Nabi di dalam museum. Dan kami sudah melakukan kajian soal itu, dimana penempatan saat ini di museum Probolinggo sifatnya hanya sementara,” katanya, Rabu, 14 Oktober 2020.
BACA JUGA: Alquran Berusia 400 tahun Tersimpan di Kendari
Pameran barang-barang peninggalan sejarah Islam pada HSN tahun merupakan kedua kalinya dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo.
Sebelumnya, pameran barang-barang peninggalan sejarah Islam tersebut dipamerkan terbatas di rumah dinas Wali Kota Probolinggo. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga sempat datang dan melihat koleksi benda bersejarah tersebut pada 18 Agustus 2020 lalu.