Kamis, 01 October 2020 13:40 UTC
PEMULIHAN WISATA. Pejabat terkait di lingkup Bakorwil V Jawa Timur melakukan rakor secara virtual membahas pemulihan wisata dan perhubungan di masa pandemi Covid-19, Kamis, 1 Oktober 2020. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Lima destinasi wisata di Kota Probolinggo mulai dipersiapkan Pemerintah Kota Probolinggo sebagai paket wisata yang terkoneksi pariwisata dan perhubungan di lingkup Badan Kordinasi Wilayah (Bakorwil) V Provinsi Jawa Timur (Jember) meliputi Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo.
Lima destinasi wisata itu antara lain Beejay Bakau Resort (BJBR), Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL), Museum, Gereja Merah, dan Pantai Permata Pilang.
Langkah ini menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata dan Perhubungan se-Bakorwil Jember secara virtual, Kamis, 1 Oktober 2020, yang diikuti Kepala Bakorwil V Provinsi Jatim di Jember R. Tjahjo Widodo.
BACA JUGA: Pelaku Wisata di Probolinggo Jamin Terapkan Protokol Kesehatan
Rakor ini sebagai persiapan strategi pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata dan perhubungan pasca pandemi Covid-19.
Dalam rakor tersebut, lima rekomendasi dihasilkan dan disetujui peserta rapat dan akan ditindaklanjuti pada pertemuan berikutnya tanggal 13-14 Oktober 2020 di Kabupaten Bondowoso.
Lima rekomendasi itu antara lain membentuk forum koordinasi silaturahmi dan sinergi antar kabupaten/kota se-Bakorwil Jember, tindak lanjut usulan masing-masing kabupaten/kota untuk jalur mana yang akan dikembangkan dan diusulkan serta dikoneksikan wilayah Jawa Timur; tindak lanjut masing-masing kabupaten/kota untuk jalur mana yang akan dikembangkan dan diusulkan ke Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata untuk dikoneksikan menjadi tujuan wisata.
“Segera melakukan studi tiru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tempat-tempat kunjungan wisata yang sudah terkoneksi dan tempat transpotasi wisata dan ada pertemuan secara rutin. Baik forum komunikasi antar kabupaten/kota terkait pengembangan pariwisata dan perhubungan,” kata Tjahjo lewat sambungan virtual.
BACA JUGA: Wisata di Probolinggo Rabu Besok Mulai Dibuka
Menindaklanjuti lima rekomendasi itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo Budi Krisyanto berharap seluruh elemen masyarakat dari jasa usaha pariwisata dan pengelola destinasi tujuan wisata tetap berkomitmen untuk penerapan protokol kesehatan.
“Kami juga berpesan agar segera menyusun strategi inovasi secara terus menerus guna mempercepat proses pemulihan ekonomi di Kota Probolinggo,” katanya.
Sekadar informasi, dunia pariwisata merupakan salah satu sektor yang mengalami keterpurukan di masa pandemi Covid 19 karena mobilitas manusia dibatasi dan berakibat penurunan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
