Logo

Mulai Besok, Wali Kota Surabaya Berkantor di Kelurahan

Reporter:,Editor:

Rabu, 19 May 2021 14:20 UTC

Mulai Besok, Wali Kota Surabaya Berkantor di Kelurahan

Ilustrasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan berkantor di kelurahan, mulai Kamis 20 Mei 2021 besok. Untuk hari pertama, ia bakal berkantor di Kelurahan Bubutan dan Krembangan Selatan.

Adapun rencana untuk berkantor di kelurahan ini lantaran keinginannya agar dapat mendengar langsung keluhan serta keinginan masyarakat. Ia berharap, melalui masukan-masukan yang disampaikan oleh warga itu, pemkot tidak salah ketika akan mengambil sebuah kebijakan.

“Fainsya Allah mulai besok hari Kamis, saya ngantornya di kelurahan, gantian di kelurahan. Jadi kalau nanti ingin bertemu saya secara langsung, silahkan bertemu saya langsung di kelurahan," kata Eri Cahyadi, Rabu 19 Mei 2021.

Di samping itu, warga di kelurahan sekitar juga dapat menyampaikan keluhan atau keinginannya tersebut. Bagi dia, tidak ada maksud lain untuk berkantor di kelurahan. "Karena jabatan yang kami punya itu akan kami pertanggungjawabkan di hadapan Gusti Allah," ia menuturkan.

Baca Juga: Surabaya Miliki 185 Titik Layanan Pengurusan Adminduk di Kelurahan dan Kecamatan

Eri mengaku, rencana berkantor di kelurahan itu akan dilakukannya setiap hari. Tentunya kelurahan yang dituju akan dijadwalkan secara bergantian. Untuk hari Kamis, 20 Mei 2021 mulai pukul 09.30 WIB, ia akan berkantor di Kelurahan Bubutan. Kemudian, pada pukul 13.30 WIB, ia berkantor di Kelurahan Krembangan Selatan.

"Masyarakat yang ingin ketemu saya langsung silahkan, baik ingin mengeluhkan kinerjanya lurah, mengeluhkan kinerjanya camat, silahkan disampaikan. Nanti kita carikan solusi," ia mengungkapkan.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa langkah yang diambilnya ini bukan bertujuan untuk mencari siapa yang salah dan benar. Tapi bagaimana mencarikan solusi setiap permasalahan yang ada.

"Apakah itu saya pribadi, apakah itu lurah, apakah itu camat, ayo kita koreksi bersama-sama. Sebab manusia tidak ada yang sempurna. Karenanya ayo kita bekerjanya dengan hati, ayo yang menjadi solutif," ia memungkasi.