Senin, 16 December 2019 08:18 UTC
ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kereta Api Argo Anggrek jurusan Stasiun Surabaya Pasar Turi-Gambir Jakarta berhenti di Stasiun Bojonegoro mulai Minggu 15 Desember 2019.
“Untuk melayani mobilitas masyarakat Bojonegoro,” kata Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya Suprapto melalui keterangan tertulis pada Jatimnet.com, Senin 16 Desember 2019.
BACA JUGA: Jalur Ganda Kereta Api Segera Diujicobakan
Menurut dia, jumlah kereta api yang berhenti di Stasiun Bojonegoro pun bertambah. Dari lima menjadi enam kereta. Yakni KA Dharmawangsa, KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Gumarang, KA Kertajaya, dan KA Argo Anggrek.
“Animo masyarakat Bojonegoro cukup tinggi menggunakan kereta api, semoga berpengaruh pada peningkatan roda perekonomian melalui pengembangan sektor industri, bisnis, pariwisata, hingga pendidikan,” katanya.
BACA JUGA: Daop 7 Prediksi Penumpang Nataru Naik 4 Persen
Ia mengatakan jumlah penumpang di Stasiun Bojonegoro dari tahun ke tahun memperlihatkan tren positif. Setahun terakhir misalnya, meningkat dari 281.764 penumpang pada 2017 menjadi 290.172 penumpang pada 2018. “Sementara hingga November 2019 tercatat 280.524 penumpang,” ujarnya.
Adapun jadwal keberangkatan KA Argo Anggrek dari Stasiun Bojonegoro tiap hari adalah pada pukul 09.46 WIB dan 21.31 WIB tujuan Jakarta, serta pada pukul 04.15 WIB dan 16.00 WIB tujuan Surabaya. Untuk layanan itu, PT Kereta Api mematok tarif Rp 270 ribu hingga 350 ribu.