Senin, 14 March 2022 01:00 UTC
MUI Jawa Timur secara tegas menolak keras atas pernyataan pengunduran diri KH. Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia
JATIMNET.COM, Surabaya - Terdapat kabar bawa KH Miftachul Akhyar menyatakan miundur sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mendapat reaksi dari jajaran MUI di daerah.
MUI Jawa Timur pun dengan tegas menyatakan keberatan. Seperti dituturkan Sekretaris Umum MUI Jawa Timur Prof. Akh. Muzakki, bahwa pihaknya keberatan dan tidak setuju.
"Menyikapi informasi pernyataan pengunduran diri KH. Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia seperti yang diberitakan secara luas oleh berbagai media, bersama ini Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur menyampaikan nota keberatan dan ketidaksetujuan atas pernyataan pengunduran diri tersebut," ia menegaskan, dalam keterangan resminya, Minggu 13 Maret 2022.
Nota keberatan itu tertuang dalam surat MUI Jawa Timur secara resmi bernomor A-13/DP-P/III/2022, tertanggal 9 Sya'ban 1443 H bertepatan 12 Maret 2022, ditandatangani KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, (Ketua Umum MUI Jatim) dan Prof. Akh. Muzakki,(Sekretaris Umum MUI Jawa Timur).
Baca Juga: PPP Yakin Duet KH Miftachul Akhyar - Gus Yahya Mampu Sinergikan Seluruh Potensi Nahdliyin
Dalam Nota Keberatan itu, disampaikan sejumlah pertimbangan, di antaranya;
Pertama, Surat Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur kepada Dewan Pimpinan MUI Nomor: 162/MUI/JTM/XII/2021 tertanggal 29 Desember 2021 tentang Permohonan kepada Ketua Umum MUI agar tidak mundur dari jabatannya.
Kedua, Aspirasi di lapangan yang menunjukkan keberatan atas pernyataan pengunduran diri KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI.
Ketiga, Kepentingan kemaslahatan yang lebih besar bagi agama, bangsa dan negara.
Keempat, Bahwa MUI masih memerlukan sosok KH. Miftachul Akhyar untuk jabatan Ketua Umum yang mumpuni yang mampu merekatkan dan memperkuat persatuan serta kesatuan umat dan bangsa.
"Demikian nota keberatan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami haturkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb," akhir surat Nota Keberatan MUI Jawa Timur.
