Logo

Modus Curanmor di Mojokerto, Pelaku Tukar Motor yang Lebih Bagus

Reporter:,Editor:

Sabtu, 29 March 2025 04:00 UTC

Modus Curanmor di Mojokerto, Pelaku Tukar Motor yang Lebih Bagus

Tangkapan layar rekaman pelaku saat mencuri motor di warung makan Desa/Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Kamis siang, 27 Maret 2025. Foto: Repro CCTV

JATIMNET.COM, Mojokerto – Aksi pencurian kendaraan bermotor menjelang Lebaran kian merajalela. Kali ini sebuah motor matic yang terparkir di area warung makan di Desa Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, digondol pencuri, Kamis siang, 27 Maret 2025.

Dalam aksinya yang terekam CCTV terlihat seorang pria datang mengendarai motor berwarna putih dan meninggalkan kendaraannya tersebut dan membawa kabur motor Honda Beat di sebelahnya.

Terlihat dalam rekaman kamera pengintai yang sempat viral di media sosial, pelaku merupakan seorang pria mengenakan helm hitam, bermasker penutup mulut, memakai kemeja panjang, rompi, dan celana panjang.

BACA: Hanya 5 Detik, Motor Pengunjung Kafe di Mojokerto Amblas

Tak butuh waktu lama, usai memarkirkan motornya, ia langsung menuju motor Honda Beat nopol S 4984 NAO dan langsung membawa kabur ke arah timur atau mengarah ke Kabupaten Pasuruan.

Saat pelaku kabur, pria yang tengah duduk di dalam rumah makan memergokinya dan sempat dilakukan pengejaran dengan berlari, namun upayanya itu tak membuahkan hasil.

Kapolsek Ngoro Kompol Heru Purwandi saat dikonfirmasi membenarkan jika di wilayahnya terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor. Menurutnya, korbannya adalah Rachmad, 34 tahun, seorang tukang parkir asal Desa Sugeng, Kecamatan Trawas.

BACA: Pelaku Curanmor di Ngoro Dibekuk saat Berada di Penginapan Prigen

"Motor Honda Beat yang dicuri itu ternyata berisi surat-surat penting milik korban, termasuk identitas pribadi dan STNK," katanya, Sabtu siang, 29 Maret 2025.

Heru menambahkan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Atas kejadian tersebut, kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai sekitar Rp17 juta.

"Kita sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi. Saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.