Rabu, 19 February 2025 09:00 UTC
Tangkapan layar rekaman kamera CCTV saat pelaku mencuri motor di kafe Jalan Suromurukan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Senin, 17 Februari 2025. Foto: Repro CCTV
JATIMNET.COM, Mojokerto – Aksi pencurian kendaraan bermotor terus terjadi. Kali ini sepeda motor milik salah satu pengunjung kafe di Jalan Suromurukan, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, amblas digondol maling, Senin, 17 Februari 2025.
Detik-detik pelaku saat menggasak motor tereekam CCTV. Terlihat jika pelaku hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk menjebol lubang kunci lalu membawa kabur motor Honda Beat keluaran terbaru.
Terlihat dua pria berboncengan motor awalnya berhenti di dekat kafe sekitar pukul 20.43 WIB. Lalu salah satu pelaku yang mengenakan jaket cokelat berjalan mendekati parkiran di samping kafe.
BACA: Tak Sampai 10 Detik, Motor Dokter Gigi di Mojosari Raib Dicuri
Seolah sudah terlatih, pria muda berhelm hitam itu langsung mengutak-atik motor korban yang terparkir di barisan paling depan.
Pemilik kafe, Deni Januardi, mengatakan hanya dalam waktu 5 detik, pelaku berhasil membuat motor yang awalnya dikunci setir ke kiri itu menyala. Seketika itu pula, motor korban lenyap dibawa kabur.
"Yang punya motor sedang ngopi di lantai dua, baru ketahuan pas mau pulang sekitar setengah jam kemudian," katanya, Rabu sore, 19 Februari 2022.
BACA: Komplotan Maling Curi Mobil Pikap, Salah Satu Pelaku Perempuan
Deni mengaku, dua wajah bandit itu terlihat asing. Mereka tak pernah terlihat sebelumnya dan bukan pengunjung kafe. Dia menyebut aksi pencurian yang menyasar motor milik pelanggan asal Trowulan ini merupakan yang pertama kali.
"Ya, baru pertama ini, enggak pernah ada kejadian pencurian di sini (kafe)," kata Deni.
Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon AKP Edi Purwo Santoso membenarkan pelaporan kasus pencurian sepeda motor. Usai mendapati laporan, malam itu juga polisi melakukan olah TKP. Kini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
"Masih upaya maksimal, termasuk dengan memeriksa CCTV. Semoga bisa segera terungkap," katanya.