JATIMNET.COM, Mojokerto – Dua pelajar asal Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, diamuk warga karena nekat mencuri sepeda motor milik Dany Ardiansyah, warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dengan modus pembayaran tunai saat dikirim atau cash on delivery (COD).

Tersangka berinisial SRS, 15 tahun, dan DA, 16 tahun, keduanya masih berstatus pelajar SMA. Mereka tepergok massa di Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jumat malam, 30 September 2022.

Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri menjelaskan keduanya melakukan penipuan dengan dalih jual beli sepeda motor. Namun tidak dibayar dan justru dibawa lari para tersangka.
 
BACA JUGA: Curi Motor Buat Bayar Hutang Rp 4 Juta, Ibu Muda di Mojokerto Jemput Suaminya di Hotel Prodeo

"Modusnya penipuan COD, seolah-olah beli motor tapi tidak bayar. Malah dibawa kabur," ucap Tri saat dikonfirmasi, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Tri menjelaskan kronologi berawal dari kedua tersangka berangkat dari Lawang, Jumat, 30 September 2022, sekitar pukul 18.00 WIB mengendarai sepeda motor warna merah hitam merek Yamaha Aerox bernopol N 4124 ECT.

Mereka berangkat menuju kediaman Dany di Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro yang baru kenal melalui Facebook.

"Dengan maksud membeli sepeda motor jenis Tiger warna biru melalui COD seharga Rp6 juta. Tapi tersangka sendiri tak bawa uang," ucap Tri.

Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 19.15 WIB, salah satu tersangka, SRS, menemui korban. Nahas, belum sempat dilakukan transaksi jual beli, motor korban justru dibawa kabur.

BACA JUGA: Semalam, Komplotan Maling Gasak Tiga Unit Motor di Mojokerto

Rupanya tersangka DA sudah menunggu di tepi jalan sebelah utara Dusun Mendek. "Korban merasa curiga sepeda motornya belum dibayar, kok dibawa oleh tersangka SRS dengan alasan mencoba," ujarnya.

Merasa curiga, korban berusaha mengejar tersangka SRS dan akhirnya tertangkap. Tersangka SRS lalu menghubungi rekannya DA yang sudah menunggu di tepi jalan agar menghampirinya.

Kedua tersangka pun tertangkap warga sekitar dan sempat mendapat amukan massa yang tak terima aksi penipuan yang berujung pencurian sepeda motor itu.

"Sekitar pukul 20.40 WIB, Iptu Masduki selaku Pawas bersama piket fungsi mendatangi TKP dan mengamankan kedua tersangka. Selanjutnya membawa keduanya ke RS Bhayangkara Pusdik Watukosek untuk dilakukan pemeriksaan secara medis," ia memungkasi.