Logo

Curi Motor Buat Bayar Hutang Rp 4 Juta, Ibu Muda di Mojokerto Jemput Suaminya di Hotel Prodeo

Reporter:,Editor:

Kamis, 29 September 2022 01:00 UTC

Curi Motor Buat Bayar Hutang Rp 4 Juta, Ibu Muda di Mojokerto Jemput Suaminya di Hotel Prodeo

IR saat diperiksa oleh penyidik Polresta Mojokerto, karena melakukan pencurian kendaraan bermotor. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto -  Hanya gegara ingin bisa punyak uang Rp 4 juta, IR, harus berurusan dengan aparat kepolisian dan mendekam di hotel prodeo. Pasalnya ibu muda berusia 28 tahun itu terbukti melakukan aksi pencurian di depan minimarket, Jalan Semeru, Kelurahan Wates,Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Sebab, ia terlihat jelas terekam CCTV melakukan pencurian, dengan berpura-pura seperti mau beli dengan jalan kaki. Padahal mencuri sepeda motor. Di depan penyidik, warga Kecamatan Prajurit Kulon itu mengaku, melakukan pencurian karena terlilit utang ke tetangganya sebesar Rp 4 juta. 

"Saat beraksi dia sendirian. Awalnya dia jalan kaki, lalu bertemu dengan seorang wanita dan menawarkan pelaku untuk dibonceng. Pelaku turun karena melihat sepeda motor yang masih ada kuncinya," kata Kanit Pidum Polresta Mojokerto, Ipda Samsul Arifin, Rabu, 28 September 2022.

Samsul menambahkan, pelaku sebenarnya tak memiliki keahlian mencuri motor. Hanya saja, karena harus membayar utang dan ada kesempatan kunci motor masih menancap saat itu. "Dia sudah petang (tidak pikir panjang) karena ditagih orang dan ada kesempatan. Sebelumnya tidak pernah mencuri, kalau suaminya pernah kasus pencurian pakaian," katanya.

Baca Juga: Dituntut 20 Bulan Kasus Pencurian, Tahanan di Gresik Melarikan Diri

Menurut Samsul, motor hasil curian tersebut dijual pelaku ke area Pasuruan dan terjual dengan harga Rp 5,5 juta usai beraksi. "Saat ditanya kok bisa menjual motor itu ke Pasuruan, dia mengaku bagaimana caranya motor itu bisa langsung terjual," ujarnya.

Dari hasil penelusuran polisi, ibu muda ini memiliki tiga anak dan saat ini ketiga anak yang masih kecil itu dirawat oleh neneknya. "Anak pertama umur 9 tahun, kedua 7 tahun dan terakhir umur 1,5 tahun. Uang hasil motor curian yang dijual itu dibuat bayar utang Rp 4 juta, beli handphone 600 ribu dan sisanya dibuat membeli susu anaknya," ia memungkasi.

Terpisah, tersangka IR saat dikonfirmasi mengaku, tak ada niatan mencuri kendaraan korban. Saat itu terpintas tuntutan hutang yang harus dibayarkan dirinya. Ketika melintas di depan minimarket, ia melihat ada roda dua yang terparkir dengan kondisi kunci masih menggantung di sepeda motor.

"Gak ada niat, tapi ada lihat kunci motor gantung, terus harus bayar hutang. Jadi saya minta turun, terus saya ambil motor itu," ucap wanita yang sehari-hari bekerja di warung kopi ini.

Ibu tiga anak ini, hanya bisa menundukkan kepala menyesali perbuatannya, dan harus meninggalkan ketiga anaknya untuk mendekam di jeruji besi