Logo

Mobil Warga Sidoarjo Terbakar di Ruas Jalan Ponorogo-Pacitan

Reporter:,Editor:

Minggu, 04 April 2021 01:00 UTC

Mobil Warga Sidoarjo Terbakar di Ruas Jalan Ponorogo-Pacitan

MOBIL TERBAKAR: Mobil Budi Setioko, warga Sidoarjo yang terbakar di Jalan Ponorogo-Pacitan tepatnya Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu 3 April 2021. Foto: Polsek

JATIMNET.COM, Ponorogo – Kejadian naas menimpa Budi Setioko warga Sidoarjo setelah Sabtu 3 April 2021 malam, mobil miliknya yakni Nissan Grand Livina terbakar habis di ruas Jalan Ponorogo-Pacitan tepatnya Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.

Kapolsek Slahung AKP Haryono menjelaskan, mobil berpenumpang lima orang itu melakukan perjalanan dari Pacitan hendak pulang ke Sidoarjo. Namun, saat di tengah jalan sekitar Desa Wates pengemudi mengetahui bagian kap mesin mengeluarkan asap hingga akhirnya menepikan mobil.

Budi Setioko meminta penumpang yang di dalam mobil supaya untuk keluar. Sebab, ia saat keluar mengecek kap mobil sudah mengeluarkan percikan api.

Tidak lama, api tiba-tiba langsung membesar, sehingga membuat penumpang di dalam mobil langsung berhamburan keluar. Memang peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, tapi membuat Budi Setioko sekeluarga panik.

Baca Juga: Aksi Satpam SPBU Karangente Padamkan Mobil Terbakar Sendirian

“Setelah menepi seluruh penumpang mobil keluar. Api langsung melahap seluruh bodi mobil,” kata Haryono, Minggu 4 April 2021. 

Tidak membutuhkan waktu lama, lanjut Haryono, api yang terus membesar membuat mobil Budi Setioko kini hanya tersisa rangkanya. Seluruh bodi luar dan interior mobil habis di lahap si jago merah. “Api kemungkinan muncul dari bagian mesin,” terang Haryono.

Lebih lanjut Haryono mengungkapkan, peristiwa mobil terbakar itu terjadi pada   Sabtu malam 4 April pukul 23.15 WIB. Diduga terbakar akibat adanya korsleting listrik.

Hingga akhirnya membuat percikan api dan mengenai bahan yang mudah terbakar disekitar area mesin kendaraan. “Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian hingga Rp 100 juta,” pungkas Haryono.