Logo

Mobil Pertama Vietnam, VinFast, Mulai Didistribusikan

Reporter:

Senin, 17 June 2019 08:16 UTC

Mobil Pertama Vietnam, VinFast, Mulai Didistribusikan

VinFast Lux A20. Foto: Commons Wikimedia

JATIMNET.COM, Surabaya – Pabrikan otomotif asal Vietnam, VinFast, bakal mendistribusikan produk mobil pertamanya, pada 17 Juni 2019.

VinFast mengatakan, produknya akan menyuplai pasar domestik yang berkembang pesat akibat menjamurnya kelas menengah dengan kebutuhan mobil yang turut meningkat.

Meskipun, VinFast akan berkompetisi ketat dengan pabrikan lain seperti Toyota dan Ford, dikutip dari Nst.com, pada 17 Juni 2019.

Pabrik otomotif ini adalah bagian dari perusahaan konglomerasi terbesar Vietnam, Vingroup, yang dimiliki orang terkaya di Vietnam, jutawan pemalu yang memulai karirnya dengan berjualan mi kering di Ukraina, Pham Nhat Vuong.

BACA JUGA: 5 Ton Sisik Trenggiling Diselundupkan dalam Kotak Kacang Mete

Perusahaan ini bertujuan menjadi kebanggaan nasional melalui kendaraan bermodel sedan dan SUV, serta skuter dan bus elektrik.

“Mobil Vietnam pertama kan melaju di jalanan secara resmi, kata Direktur Umum Vingroup, Nguyen Viet Quanghe.

Quang,- ketika berbicara di pabriknya di Haipong, dimana mobil berwarna abu-abu, putih dan merah berderet sedang dirakit-, mengatakan perusahaan telah menerima pesanan hingga 10 ribu mobil dan 10 ribu e- skuter .

Perdana Menteri Vietnam mengatakan ia berharap kendaraan ini akan mendongkrak nama Vietnam, bersama negara otomotif kelas berat lain seperti Jepang dan Jerman.

BACA JUGA: Malaysia Akhirnya Bebaskan Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam Asal Vietnam

“Vietnam mampu melakukan apa yang bisa dilakukan dunia,” kata Nguyen Xuan Phuc.

Pertumbuhan ekonomi Vietnam yang pesat banyak didukung oleh berkembangnya industri perakitan berbiaya murah, seperti sepatu, kaos, dan prosesor komputer.

Pertumbuhan GDP mencapai 7,1 persen tahun lalu, dan Bank Dunia mengatakan pertumbuhan tahunan diharapkan mencapai 6,6 persen di tahun ini.

Sementara, kerajaan bisnis Vingroup meliputi perumahan, resort, pertanian, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan ponsel.

BACA JUGA: Laut Indonesia Masih Menjadi Sasaran Pencurian Ikan

Forbes menyebut kekayaan CEO Vuong mencapai USD 7,7 miliar.