Logo

Malaysia Akhirnya Bebaskan Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam Asal Vietnam

Reporter:

Jumat, 03 May 2019 04:55 UTC

Malaysia Akhirnya Bebaskan Terdakwa Pembunuh Kim Jong-nam Asal Vietnam

Ilustrasi oleh Cheppy Canggih

JATIMNET.COM, Surabaya – Doan Thi Huong, terdakwa pembunuh Kim Jong-nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, telah dibebaskan.

Perempuan berdarah Vietnam itu dibebaskan, setelah menerima kesepakatan dengan Jaksa Malaysia, dan mengaku bersalah atas tuntutan yang lebih ringan, yaitu “menyebabkan cedera”.

Huong dan Siti Aisyah, asal Indonesia, sebelumnya didakwa telah menyemprotkan gas beracun VX, kepada Kim di bandara Kuala Lumpur.

Kedua perempuan itu menyangkal telah melakukan pembunuhan, dan mengaku jika mereka sedang terlibat dalam sebauh acara televisi.

BACA JUGA: Setelah Siti Aisyah, Vietnam Desak Malaysia Bebaskan Warganya

Terdakwa juga berulang kali mengaku jika mereka adalah korban tidak bersalah atas persekongkolan Korea Utara.

Huong dibebaskan pada Jumat. Sebelumnya ia telah menerima hukuman penjara dalam waktu singkat, namun hukuman itu telah habis dipotong remisi, dikutip dari Bbc, Jumat 3 Mei 2019.

Sedangkan Aisyah dibebaskan pada Maret setelah tuntutannya dibatalkan. Jaksa tidak memberikan alasan atas pembatalan itu.

Dua terdakwa diduga membunuh Kim Jong-nam, ketika menunggu penerbangan dari Kuala Lumpur ke Macau, 13 Februari 2017.

BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Terima Kedatangan Siti Aisyah di Istana

Rekaman CCTV menunjukkan, salah satu di antara Siti dan Huong meletakkan tangan di wajah Kim, dan kemudian meninggalkannya.

Kim meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Belakangan diketahui Kim meninggal karena gas VX, gas beracum mematikan.

Kim Jong-nam adalah kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. Dia lebih banyak hidup terpisah dengan keluarga di Korea Utara, dan menghabiskan lebih banyak waktunya di luar negeri, seperti Macau, Cina dan Singapura.

Di masa lalu Kim dikenal melawan dinasti keluarganya dalam mengontrol Korut.

BACA JUGA: WNI Terdakwa Pembunuh Kakak Kim Jong-un Diputus Bebas

Pada 2012 sebuah buku mengutip tentang kepercayaan Kim jika kakak tirinya tidak memiliki kualitas kepemimpinan yang cukup