Rabu, 02 February 2022 14:20 UTC
Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat Banggar dengan membahas harga minyak goreng yang langka, Rabu 2 Februari 2022. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan - Guna menindak lanjut sidak minyak goreng di pasar Agrobis Babat pada 31 Januari 2022, Komisi B DPRD Kabupaten Lamongan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait di ruang rapat Banggar, Rabu 2 Februari 2022.
Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan, Anshori menjelaskan, dalam RDP telah terungkap bahwa stok minyak goreng bersubsidi di Kabupaten Lamongan saat ini memang sedang kosong. Sementara, untuk stok gula pasir sampai 3 bulan ke depan masih ada.
"Kondisi ini, tentu sangat kita sesalkan, karena hingga kini minyak goreng masih terjadi kekosongan. Padahal seharusnya kondisi kekosongan ini tidak akan terjadi apabila di antisipasi sejak dini dengan melakukan koordinasi yang baik antara dinas perindustrian dan perdagangan dengan para distributor serta Bulog. Apalagi di Bulog stok minyak udah kosong sejak dua bulan lalu," katanya.
Kondisi kosongnya minyak goreng bersubsidi ini dinilai sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Karena dengan kondisi itu, otomatis harga akan terus melambung tinggi.
Baca Juga: Stok Minyak Goreng Langka, DPRD Lamongan Desak Pemerintah Segera Operasi Pasar
Dalam kejadian ini, Anshori mewakili DPRD Lamongan akan mendesak agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan segera melakukan sidak dengan aparat penegak hukum, untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan penimbunan minyak goreng di Lamongan.
"Kami akan meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada bulan Februari ini agar segera melakukan operasi pasar serta dengan menyediakan minyak goreng dan gula," katanya.
Selain itu, Anshori juga menambahkan, bahwa ia akan meminta kepada Dinas terkait dan distributor melakukan koordinasi untuk mempercepat pengiriman dan menambah kuota minyak goreng untuk wilayah Kabupaten Lamongan.
"Kami mengingatkan kepada Bulog agar kejadian kekosongan stock minyak goreng sampai dua bulan ini tidak terulang kembali di tahun depan dan segera melakukan pengajuan pengadaan minyak goreng," tandasnya.