Selasa, 26 February 2019 23:57 UTC
Hololens 2. Foto: PCmag.
JATIMNET.COM, Surabaya – Meski diprotes karyawan, Microsoft tak akan menghentikan kerja sama dengan Angkatan Darat Amerika Serikat terkait pembuatan HoloLens. Proyek senilai hampir setengah miliar dolar AS itu diprotes karena dipakai untuk kegiatan perang.
"Kami tidak akan menahan teknologi dari institusi yang telah kami pilih dalam demokrasi untuk melindungi kebebasan yang kami nikmati," kata CEO dan Direktur Microsoft Satya Nadella dikutip dari CNN, Selasa 26 Februari 2019.
Menurut Nadella, Microsoft sangat transparan dalam tiap pengambilan keputusan. "Kami sangat transparan tentang keputusan itu dan kami akan terus melakukan dialog dengan karyawan," katanya.
BACA JUGA: Microsoft Ingatkan Ancaman Peretasan di Institusi Demokrasi Eropa
Pengakuan ini menyiratkan Microsoft tidak akan menuruti desakan dalam surat yang ditandatangani oleh lebih dari 200 karyawannya. Surat itu mendesak pembatalan kontrak pekerjaan pemerintah senilai USD 479 juta.
Karyawan Microsoft menolak HoloLens dibawa ke garda depan peperangan modern yang bisa meningkatkan kematian pasukan Amerika Serikat. "Kami tidak mendaftar untuk mengembangkan senjata, dan kami menuntut suara dalam cara kerja kami digunakan," begitu bunyi surat itu.
Tapi Nadella menegaskan Microsoft mengedepankan tanggung jawab perusahaan. "Ini benar-benar tentang menjadi korporat yang bertanggung jawab dalam demokrasi," tegas Nadella yang meluncurkan HoloLens 2 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 Barcelona.
BACA JUGA: Cina Blokir Mesin Pencari Microsoft Bing
Di ajang MWC 2019, Microsoft memperkenalkan HoloLens 2. Proyek ini memungkinkan orang berinteraksi dengan mulus antara realitas dan dunia virtual. Konektivitas adalah melalui Bluetooth 5.0, 802.11ac Wi-Fi dan USB-C untuk pengisian daya.
Seperti pendahulunya, Oculus Quest, HoloLens 2 merupakan unit lengkap dan tidak perlu ditambatkan ke PC. HoloLens 2 menggunakan sensor Azure Kinect baru, dengan chipset Snapdragon 850.
Kameranya menawarkan 8 megapiksel, dengan video 1080p pada 30fps. Ada array mikrofon lima saluran dan sensor termasuk accelerometer, giroskop, dan magnetometer.