JATIMNET.COM, Mojokerto – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Polsek Dlanggu bersama Forkopimca Dlanggu menggelar musyawarah bersama rakyat dengan nama Candi Madu singkatan dari Cangkruan Diskusi Kamtibmas Masyarakat Dlanggu di rumah makan Tirto Jati, Dusun Kademangan, Desa/Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Sabtu pagi, 3 Agustus 2024.

Inovasi yang dilakukan Polsek Dlanggu ini merupakan inisiasi dalam rangka memantapkan dukungan Polri dalam menciptakan harkamtibmas dan penguatan penanganan konflik sosial maupun cooling system menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan November 2024. 

Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolsek Dlanggu Iptu M.K. Umam bersama Camat Dlanggu Ahmad Samsul Bakri, Danramil Dlanggu diwakili Peltu Giyono, Ketua MWCNU Dlanggu Suko Wiyono, Kepala KUA Kecamatan Dlanggu diwakili Abdul Latif, Ketua AKD Kecamatan Dlanggu Sunyoto bersama anggota, Ketua PWI Kabupaten Mojokerto Sholahudin, Pemangku Dewan Adat Majapahit Simon Pandu Kurniawan, perwakilan perguruan silat PSHT, PSHW, IKSPI, dan Pagar Nusa Kecamatan Dlanggu, serta relawan Nawasena dan Senkom Kecamatan Dlanggu. 

BACA: Cegah dan Klarifikasi Disinformasi, Pj Wali Kota Mojokerto Luncurkan Klinik Hoaks

Kegiatan Candi Madu ini diawali dengan sambutan Kapolsek Dlanggu yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan.

"Terima kasih yang sudah hadir dalam kegiatan Candi Madu cangkruan kamtibmas, saya bangga dan mohon maaf apabila kegiatan ini menyita waktu siang ini dan saya berharap ada saran rembug maupun masukan untuk kamtibmas di wilayah Dlanggu," kata Kapolsek Dlanggu Iptu M.K. Umam.

Menurut Umam, kegiatan ini untuk membangkitkan budaya di Kabupaten Mojokerto dan diskusi membahas kamtibmas untuk harkamtibmas menjelang pilkada 27 November 2024.

"Tentunya seluruh jajaran TNI Polri menyiapkan pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada," katanya.

Hal ini juga sebagai bentuk wujud dukungan Polri kepada masyarakat sesuai tupoksinya yaitu pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Umam juga menyampaikan pesan Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto untuk selalu mengelola konflik sosial jika terjadi di wilayah dan jangan pernah lelah berbuat baik untuk masyarakat. 

BACA: Unimas Mojokerto Serukan Pemilu Damai dan Ingatkan Bahaya Hoaks

Sementara itu, Camat Dlanggu Ahmad Samsul Bakri menyampaikan ini adalah sebuah perpaduan yang luar biasa antara Forkopimca dan Polri agar bisa saling tukar pikiran dan memecahkan bersama.

"Semua komponen di masyarakat menjadi satuan yang tidak terpisahkan untuk bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksi masing masing. Semoga situasi kamtibmas di Dlanggu berjalan aman kondusif," katanya.

Menurutnya, dalam perkumpulan ini juga diadakan diskusi dengan masyarakat khususnya warga Kecamatan Dlanggu dengan penanganan dan cara menanggapi berita hoaks agar masyarakat juga lebih sadar tentang hoaks.

"Semoga ini bisa jadi contoh yang baik untuk wilayah lainya, pilihan beda tapi harus tetap Bersatu,” katanya.