Logo

Meninggal di Piramid, Jenazah Thorik Akan Dimakamkan di Sidoarjo

Reporter:,Editor:

Sabtu, 06 July 2019 09:16 UTC

Meninggal di Piramid, Jenazah Thorik Akan Dimakamkan di Sidoarjo

RUMAH DUKA. Rumah duka Thorik Riski Maulidah yang meninggal di Gunung Piramid, Bondowoso. Keluarga berencana memakamkan korban di Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: Khaesar Glewo

JATIMNET.COM, Sidoarjo – Thorik Riski Maulidan (15) yang ditemukan dalam kondisi meninggal di tebing jurang sisi selatan Gunung Piramid, Pegunungan Argopuro, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, akan dimakamkan di Sidoarjo.

Saat ini, sebagian keluarga besarnya tengah berada di Bondowoso menunggu proses evakuasi jenazah Thorik dari jurang Gunung Piramid, Bondowoso.

Jatimnet mendatangi kediaman keluarga besar Thorik di Dusun Nyamplong Desa Wonokalang Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu 6 Juli 2019.

Tenda sudah didirikan di depan rumah setelah mendapat informasi ditemukannya jenazah Thorik.

“Tadi malam dapat kepastian informasinya, saat ini sebagian keluarga masih berada di Bondowoso,” kata Farid, saudara sepupu Thorik, saat ditemui di rumahnya, Sabtu 6 Juli 2019.

Farid menceritakan, selama ini kedua orang tua korban tinggal di Bondowoso setelah ibunya, Nur Habibah diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai guru di Bondowoso. "Di sini Thorik tinggal hanya lima tahun," kata Farid.

Farid mengaku terakhir bertemu dengan sepupunya itu pada Lebaran 2019 lalu. Dalam pertemuan itu Thorik mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD). "Saat itu memang diungkapkan ke semua keluarga besar jadi kami semua mendukung cita-cita Thorik tersebut," ucapnya.

Keluarga sama sekali tidak menyangka jika Thorik meninggal di Gunung Piramid. Selama Thorik hilang hingga ditemukan itu, keluarga tidak ada firasat apa pun. "Jadi saat tahu Thorik hilang kami semua kaget," katanya.

Rencananya Thorik akan dimakamkan di tempat makam umum yang ada di belakang rumah ibunya. "Kami memutuskan untuk dimakamkan di sini karena keluarga besar ada di sini semua," beber Farid.

Farid juga mengungkapkan, sosok sepupunya itu yang memang terkenal pendiam. Meskipun begitu Thorik cenderung anak yang aktif dalam ekstra kulikuler di sekolahnya. "Setahu saya dia memang aktif di Pramuka dan Paskibraka di sekolahnya," ucapnya.

Thorik merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Arif Subagio dan Nur Habibah. Ia juga dikenal aktif di kegiatan pramuka karena ayahnya juga menjadi pembina pramuka.