Logo

Mendekati Imlek, Sejumlah Rupang di Klenteng Sumber Naga Probolinggo Disucikan

Reporter:,Editor:

Jumat, 05 February 2021 08:40 UTC

Mendekati Imlek, Sejumlah Rupang di Klenteng Sumber Naga Probolinggo Disucikan

RITUAL PENYUCIAN. Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Probolinggo, saat melakukan ritual penyucian rupang atau patung para dewa, Jumat 5 Februari 2021. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Ritual Penyucian Rupang atau patung para dewa, mulai dilakukan para pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Sumber Naga, di Kota Probolinggo, Jumat 5 Februari 2021.

Ritual dilakukan, sebagai persiapan warga etnis Tionghoa kota setempat menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek 2572, yang bakal berlangsung pada 12 Februari 2021 mendatang.

Wakil Ketua II Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Probolinggo, Ervan Sutjianto menyebutkan, ada sekitar dua puluhan Rupang yang dilakukan pembersihan, sejak Jum'at pagi.

Selain Rupang, pembersihan ruangan dan pernak-pernik yang ada di dalam Klenteng Sumbernaga, turut pula dibersihkan. "Jadi secara keseluruhan, memang kami bersihkan. Baik pernak-pernik lampu dan lainnya," ujar Ervan, kepada Jatimnet.com.

Baca Juga: Gurami Tiga Rasa Menu Andalan Imlek di Santika Jemursari

Ervan menyampaikan, untuk Tahun Baru Imlek di masa Pandemi Covid-19 kali ini, pihaknya meniadakan kegiatan persembahyangan dan aktifitas perayaan lainnya. Menurutnya, langkah tersebut diambil guna mematuhi protokol kesehatan.

"Imlek tahun ini, kami memang tidak mengundang umat. Termasuk kegiatan penyucian hari ini, lalu kegiatan sembahyang bersama yang biasa dilakukan di malam Imlek, kami juga tiadakan," jelasnya.

Ervan menambahkan, 4 kegiatan yang biasanya digelar pasca Tahun Baru Imlek, juga turut ditiadakan. Seperti kegiatan menyambut para dewa turun, sembahyangan tuhan Allah, sembahyangan berakhirnya Imlek dan tolak balak.

Baca Juga: Makna Memandikan Arca Dewa Menjelang Imlek

"Untuk sembahyang di malam Tahun Baru Imlek, sebenarnya tetap dilakukan. Namun hanya diikuti pengurus inti saja, karena itu memang kewajiban ritual," tuturnya.

Meski demikian, Ervan berharap, di Tahun Baru Imlek yang masuk tahun kerbau ini, semua umat dan masyarakat Indonesia diberikan kesehatan di tengah pandemi yang masih terjadi.

"Dengan badan sehat, otomatis kita bisa menangkal Covid-19 ini. Tak mungkinlah kita bisa mengharapkan Covid hilang, jadi kita sendiri yang harus menyesuaikan dengan Covid ini," tandasnya.