Senin, 14 July 2025 06:30 UTC
Kapolsek Kesamben Iptu Niswan saat mengecek jasad mayat yang tergantung di pohon di Hutan Desa Jatiduwur, Kec. Kesamben, Kab. Jombang, Senin, 14 Juli 2025. Foto: Polsek Kesamben
JATIMNET.COM, Jombang – Penemuan mayat pria tergantung di pohon dalam kondisi membusuk menggegerkan warga Dusun/Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Senin, 14 Juli 2025.
Menurut keterangan Kepala Dusun Jatiduwur, Mu'adi, bahwa jasad pria ini pertama kali ditemukan seorang petani yang hendak melewati hutan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.
Jasadnya mengantung di dahan pohon dan tubuhnya sudah mulai terlihat kerangka. Dugaannya, jasad tersebut sudah sekitar sepekan.
"Kondisinya sudah membusuk memang, mungkin sudah lama tidak diketahui, karena lokasinya juga jauh dari perkampungan, sekitar 500 meter di dalam tegalan," kata Mu’adi kepada awak media.
BACA: Mayat yang Ditemukan Membusuk di Jombang Diduga Korban Pembunuhan
Saksi tersebut sebenarnya sudah mengetahui sejak hari Minggu saat memanen talas. Kemungkinan karena merasa takut, baru berani bercerita ke saudaranya sewaktu pagi dan ketika dilihat ternyata benar.
"Di sekitar lokasi dahan ditemukan tas milik jasad tersebut, ditemukan foto yang diduga korban dan sebuah tulisan nomor handphpone yang ternyata milik kakeknya," katanya.
Mu'adi baru mengetahui identitas mayat setelah ditemukan foto tersebut. Korban berinisial PS, berusia 25 tahun, berdasarkan petunjuk yang ada pada tas yang ditinggalkannya di atas dahan pohon tempatnya menggelantung. Menurut tulisan di tas itu, pemuda ini berasal Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang, Jombang.
BACA: Mayat yang Ditemukan Tewas di Hutan Tanjung Jombang Diduga Warga Sidoarjo
"Kemudian ketika nomor kakek itu dihubungi ternyata benar itu cucunya, anak ini sudah sebulan tidak pulang. Kalau cerita kakeknya memang habis putus cinta sama pacarnya, setelah itu hilang," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kesamben Iptu Niswan juga membenarkan penemuan mayat tersebut. Dari informasi yang didapatnya, korban memang sudah meninggalkan rumah sejak 17 Juni 2025.
"Memang ada penemuan mayat, dengan informasi menggantung dan sudah penuh belatung, tapi apakah itu gantung diri, kami belum bisa memastikan. Menurut keterangan keluarga, sudah keluar rumah dari Juni lalu. Untuk jenazah masih dibawa ke RSUD Jombang untuk divisum," katanya.
