Logo

Masyarakat Keluhkan TPS Liar di Pinggir Jalan Waduk Gondang Lamongan

Reporter:,Editor:

Minggu, 21 September 2025 06:20 UTC

Masyarakat Keluhkan TPS Liar di Pinggir Jalan Waduk Gondang Lamongan

TPS liar di pinggir Jalan Waduk Gondang di Dusun Singgang, Desa Bakalrejo, Kec. Sugio, Lamongan. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar masih saja ditemukan di Kabupaten Lamongan meski Pemkab Lamongan telah memiliki beberapa tempat pengelolaan sampah, seperti Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Bank Sampah, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Namun, hal itu masih belum dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Soto yang menurut data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan ada sebanyak 550 ton sampah setiap hari yang dihasilkan masyarakat dari 27 kecamatan.

TPS liar tersebut menimbulkan bau dan mencemari lingkungan dan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

TPS liar itu bisa ditemukan salah satunya di Jalan Waduk Gondang di Dusun Singgang, Desa Bakalrejo, Kecamatan Sugio. Di sebelah kanan jalan menuju Waduk Gondang terdapat TPS liar yang selama ini membuat resah warga setempat.

Salah seorang warga setempat, Ogik, menyampaikan jika pihaknya sangat mengeluhkan keberadaan TPS liar yang berada tepat di depan usaha potong rambutnya.

Bahkan dia harus rela setiap hari membakar sampah tersebut agar sampah tidak menggunung dan mengganggu pemandangan konsumennya.

"Yang membakar sampahnya itu saya terus, kalau tidak saya bakar ya menggunung dan menimbulkan bau tidak sedap. Saya heran kok ada terus yang membuang sampah di tempat itu, padahal juga sudah dikasih (diberi) tulisan oleh Kepala Desa bahwa dilarang membuang sampah di tempat tersebut," katanya, Minggu, 21 September 2025.

Bahkan, dia sempat berencana untuk siaga sampai malam untuk mengetahui siapa yang membuang sampah di lokasi tersebut.

"Saya itu sempat hendak stand by di sini biar tahu siapa saja yang membuang sampah di lokasi itu, karena mulai pagi hingga sore itu tidak ada yang membuang sampah, ternyata mereka itu membuangnya pas malam hari, karena saat saya hendak buka usaha tiba-tiba sudah ada sampah baru lagi," ucapnya.

Ia berharap Pemkab Lamongan melalui dinas terkait segera menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Soto dan masyarakat diimbau tidak membuang sampah sembarangan.