Logo

Masuk Probolinggo, Pelaku Perjalanan Diperiksa Rapid Test Antigen Covid-19

Reporter:,Editor:

Selasa, 29 December 2020 00:00 UTC

Masuk Probolinggo, Pelaku Perjalanan Diperiksa <em>Rapid</em> <em>Test</em> Antigen Covid-19

PEMERIKSAAN. Sejumlah pelaku perjalanan menjalani rapid test antigen Covid-19 di rest area Tongas, Probolinggo, Senin, 28 Desember 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Upaya menekan penyebaran Covid-19 terus dilakukan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.

Salah satunya lewat penerapan rapid test antigen bagi pelaku perjalanan dan pengendara kendaraan bermotor yang akan masuk ke Kabupaten Probolinggo.

Rapid test antigen dimulai sejak Senin, 28 Desember 2020, digelar di Rest Area Tongas.

Secara acak petugas langsung mengarahkan pengendara kendaraan bermotor yang tak mengantongi surat keterangan nonreaktif dari rumah sakit guna menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA: Libur Nataru, Penumpang Wajib Tunjukan Hasil Rapid Test Antigen untuk KA Jarak Jauh

Koordinator Penegakan Hukum Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menyebutkan pihaknya menyediakan sekitar 12 ribu rapid test antigen untuk kegiatan pemeriksaan yang bakal berlangsung hingga 4 Januari 2021 tersebut.

Tak hanya di satu titik, Ugas menyebut  akan dilaksanakan di dua titik lainnya di antaranya pintu keluar Tol Leces dan Jalur Pantura Paiton.

Terkait hasil pemeriksaan pengendara kendaraan bermotor yang dilakukan di Rest Area Tongas, dari 74 orang yang telah diperiksa, semuanya nonreaktif.

"Untuk rinciannya, 19 orang merupakan warga Kabupaten Probolinggo, dua orang dari Kota Probolinggo, dan 53 orang dari luar daerah," ujarnya.

BACA JUGA: Ini Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan Swab PCR

Ugas menyampaikan meski pemeriksaan diberikan secara gratis, namun bagi warga Kabupaten Probolinggo yang kedapatan hasilnya reaktif akan langsung diisolasi di lokasi yang sudah dipersiapkan pemerintah daerah.

"Untuk warga luar daerah yang hasilnya ditemukan reaktif akan diperintahkan kembali atau tidak diperbolehkan masuk wilayah Kabupaten Probolinggo," ujarnya.

Hingga 28 Desember 2020 jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 2.136 orang dengan rincian 218 pasien dirawat, 1.087 pasien sembuh dan 111 orang meninggal dunia.