Logo

Marak Penyalahgunaan Lem, BNNK Surabaya Minta Orang Tua Waspada

Reporter:,Editor:

Kamis, 22 November 2018 11:07 UTC

Marak Penyalahgunaan Lem, BNNK Surabaya Minta Orang Tua Waspada

Foto : Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti. Foto : M Khaesar Januar Utomo

JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, Ajun Komisaris Besar Suparti meminta bantuan masyarakat sekitar, tokoh agama hingga orang tua untuk peduli lingkungan sekitar salah satunya anak anak remaja. Hal ini menyusul maraknya penyalahgunaan lem pada kalangan remaja.

Suparti mengatakan perlu adanya dukungan dari masyarakat sekitar hingga orang tua untuk melakukan pengawasan anak mereka terlebih aktifitas anak muda. "Ini salah satu pencegahan agar tidak ada aktifitas yang menyimpang dari anak anak muda untuk melakukan aktifitas ngelem," katanya, Kamis, 22 November 2018.

Suparti curiga dengan aktifitas ngelem dari anak remaja yang tertangkap itu merupakan siasat bandar narkoba untuk memanfaatkan remaja ini untuk memakai lem. "Karena mereka mudah dipengaruhi. Sehingga membuat bandar narkoba memperkenalkan cara untuk membuat anak-anak ngefly dengan cara ngelem ini," ucapnya.

Mantan Kabag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan anak remaja yang mudah dipengaruhi bandar narkoba ini salah satunya karena kurangnya kasih sayang dari orang tua sehingga butuh perhatian dari banyak orang.

"Sehingga pelariannya ke lem hingga narkoba, untuk membuat dirinya mulai merasa tenang," kata Suparti. Karena itu, Suparti mengajak orang tua untuk peduli kepada anak mereka sendiri. "Kalau bisa periksa tas mereka jangan-jangan mereka membawa barang yang memang mencurigakan," katanya.

Meskipun bukan narkoba, lem ini juga mengandung zat kimia yang berdampak pada ketagihan jika menghirupnya. "Lemnya sendiri merupakan barang legal, jadi kalau ada penyalahgunaan ini, berbahaya untuk kesehatan mereka," ucapnya.