Selasa, 21 August 2018 08:12 UTC
Mahasiswa Universitas Surabaya mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 dalam bentuk tarian di halaman kampus, Selasa 21 Agustus 2018. FOTO: Arif Ardliyanto.
JATIMNET.COM, Surabaya – Gema Asian Games 2018 terasa hingga di perguruan tinggi Surabaya. Salah satunya adalah Univesitas Surabaya yang menggiring 50 mahasiswanya, yang tergabung dalam UKM Tari membuat kreasi.
Mereka mempertontonkan tarian modern sebagai bukti dukungan terhadap pelaksanaan Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang tahun 2018. Tarian ini untuk memberikan motivasi kepada seluruh atlet di semua cabang untuk unjuk gigi sekaligus merebut medali.
Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) ini menari menggunakan beragam kostum. Pakaian yang dikenakan para mahasiswa ini membuat isi kampus menjadi ramai.
Sebab selain menari, puluhan mahasiswa ini juga berteriak mengiringi gerakan dan irama lagu. Di akhir tarian, mereka membuat koreografi bertuliskan “Asian Games 2018 Jakarta-Palembang”.
“Kami menyiapkan tarian ini hanya sehari. Kami hanya ingin memberikan dukungan atas pelaksanaan Asian Games,” kata Donny Candra Kurnia, Koordinator Dance Performance Ubaya, saat dijumpai di Kampus Ubaya, Selasa 21 Agustus 2018.
Dia menambahkan, persiapan yang mepet ini tidak menjadi halangan dalam memberikan dukungan. Pasalnya, pelaksanaan Asian Games ini merupakan tantangan bagi Bangsa. Jika pelaksanaan ini sukses, maka nama Indonesia akan harum di mata dunia. Imbasnya banyak wisatawan yang akan masuk Indonesia.
“Kami ingin ikut andil menyukseskan pelaksanaan Asian Games. Inilah ide dan kreativitas yang bisa kami berikan,” ujarnya.
Menurutnya, momentum Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, membuat masyarakat semakin bangga. Masyarakat ingin ikut ambil bagian, untuk menyemangati para atlet yang bertanding. Tarian yang ditampilkan merupakan kreasi dari mahasiswa berbagai jurusan dalam UKM Tari.
Tidak hanya sekedar tarian, penampilan ini juga melibatkan beberapa cabang olahraga yang dilombakan di Asian Games 2018, seperti basket, bulutangkis, renang, angkat besi, taekwondo, sepak bola, atletik, dan sejumlah cabang olahraga lain.
Sementara itu, Nadia, salah satu peserta tari mengaku senang dengan ide ini. Menurutnya, tidak membutuhkan waktu lama dalam mengikuti tarian-taraian yang ada, karena peserta sudah memiliki basic menari dengan baik.
