Logo
Cocok buat mahasiwa Fakultas Kedokteran

Mahasiswa ITS Bikin Aplikasi Belajar Sistem Kardiovaskular

Reporter:,Editor:

Rabu, 27 February 2019 04:58 UTC

Mahasiswa ITS Bikin Aplikasi Belajar Sistem Kardiovaskular

Ade Nobi Miranto, Mahasiswa Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS dengan aplikasi Lemi Notes bikinannya. Foto: IST

JATIMNET.COM, Surabaya - Mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) menciptakan aplikasi Lemi Notes sebagai salah satu media pembelajaran anatomi dan fisiologi untuk mahasiswa kedokteran.

Alat ini diyakini bisa menjawab kegelisahan mahasiswa kedokteran yang kerap kali merasa kesusahan mempelajari anatomi dan fisiologi jantung.

“Aplikasi ini (Lemi Notes, red) dimaksudkan untuk membantu mahasiswa kedokteran dalam belajar anatomi dan fisiologi pada sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah,” kata Mahasiswa Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS, Ade Nobi Miranto melalui rilis yang diterima Jatimnet.com, Selasa 26 Februari 2019.

BACA JUGA: Begini Inovasi Mengolah Sampah Menjadi Bahan Baku 3D Printing

Ade mengatakan aplikasi tersebut untuk mempermudah mahasiswa kedokteran dalam mempelajari satu sistem tubuh manusia. Dengan media yang efektif ini, mahasiswa akan menghemat waktu dan bisa mempercepat pemahaman dalam mempelajari anatomi dan fisiologi tubuh khususnya anatomi jantung.

Menurut Ade, dalam merancang Lemi Notes ini, dirinya menggunakan sistem kardiovaskular. "Karena dapat merepresentasikan dengan jelas anatomi dan fisiologi tubuh," katanya.

Aplikasi ini pun dilengkapi dengan jurnal visual yang berisi teka-teki silang dan kata acak untuk belajar secara interaktif.

BACA JUGA: Resmikan STP, ITS Bakal Ciptakan Inovasi yang Bisa Dikomersialkan

“Selain itu, ada juga jurnal visual berisi agenda, aktivitas mewarnai, blank note, fitur catatan, label interaktif, dan animasi,” katanya.

Tujuan menambahkan animasi dalam aplikasi tersebut karena menurutnya mahasiswa lebih mudah belajar dengan gambar gerak. Selain itu, tujuan pemasamghan fitur-fitur, agar pengguna bisa mencatat aktivitas belajarnya saat menggunakan aplikasi Lemi Notes.

Selama proses pengerjaan Lemi Notes, ia melibatkan langsung mahasiswa kedokteran. Pengujian kegunaan dari Lemi Notes ini pun dilakukan langsung oleh dosen fakultas kedokteran. “Saya mendapat banyak masukan dari mereka untuk pengembangan aplikasi ini,” kata Ade.

BACA JUGA: Mahasiswa ITS Rancang Jembatan Penyeberangan Ramah Difabel

Penamaan Lemi Notes itu sendiri berasal dari kata Let Me Notes, lanjut Ade. Agar lebih sederhana dan mudah diingat dirinya mengubah menjadi Lemi Notes. Pengerjaannya memakan waktu hingga setahun. “Satu semester untuk merampungkan konsep dan satu semester lagi untuk eksekusi,” ujarnya.

Ia mengatakan sempat menghadapi berbagai kendala. Pasalnya, ia harus mengerjakan coding, konten, dan ilustrasinya seorang diri karena belum menemukan tim yang tepat hingga akhir pengerjaannya. Sehingga masih banyak bug dan konten yang belum diselesaikan.

Hingga saat ini, lanjut Ade, aplikasi Lemi Notes belum dipasarkan secara resmi karena masih dalam tahap pengembangan. Ke depannya, ia berencana  pengembangan Lemi Notes dilakukan bersama tim yang akan ia bentuk.