Logo

Lupa Bawa Hasil Swab, 75 Peserta UTBK SBMPTN Unej Langsung Dites Usap

Reporter:,Editor:

Selasa, 17 May 2022 08:00 UTC

Lupa Bawa Hasil Swab, 75 Peserta UTBK SBMPTN Unej Langsung Dites Usap

UTBK. Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember, Selasa, 17 Mei 2022. Foto: Humas Unej

JATIMNET.COM, Jember – Belasan ribu lulusan SLTA mulai mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK - SBMPTN) 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember, Selasa, 17 Mei 2022. Pada hari pertama pelaksanaan ujian, panitia tidak menemukan permasalahan atau kecurangan seperti joki.

Namun, dari ribuan peserta tersebut, sebanyak 75 peserta ujian lupa tidak membawa hasil negatif swab antigen sebagai persyaratan bagi peserta untuk masuk ke lokasi ujian. Persyaratan ini diwajibkan bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin hingga dosis ketiga atau booster.

Sebanyak 75 peserta ujian itu kemudian mengikuti swab antigen yang dilakukan panitia melalui Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid (TTDKBC) Universitas Jember bersama UNEJ Medical Center (UMC).  

“Sekali lagi kami mengingatkan, bagi peserta UTBK SBMPTN yang baru mendapatkan vaksin Covid kedua, maka wajib membawa surat keterangan negatif hasil swab antigen yang berlaku satu kali 24 jam,” kata Wakil Rektor Unej yang juga Koordinator UTBK SBMPTN Unej 2022 Slamin.

BACA JUGA: Unej Mulai Kuliah Tatap Muka, Kapasitas Mahasiswa Dibatasi

Sementara bagi peserta yang baru mendapatkan vaksin Covid dosis pertama harus membawa hasil negatif PCR yang berlaku dua kali 24 jam. Peserta juga wajib hadir sejam sebelum ujian untuk mengikuti pemeriksaan administrasi dan persyaratan kesehatan oleh panitia. Jika datang terlambat, maka panitia tidak akan memberikan toleransi.

“Jangan lupa melihat persyaratan apa saja yang wajib dibawa seperti yang sudah diinformasikan melalui laman dan media sosial resmi Universitas Jember,” ujar Slamin. 

Langkah Pusat UTBK Universitas Jember mewajibkan peserta mematuhi protokol kesehatan didukung penuh oleh anggota Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember. Seperti yang disampaikan Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Rohman Subagiyo yang bersama tim turut serta mengawasi langsung jalannya ujian.

Menurutnya, dari hasil pemantauan  dan pengawasan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, pelaksanaan UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. 

BACA JUGA: Tak Wajibkan Rapid Test, ITS Ketatkan Prokes untuk UTBK

“Dari akses keluar masuk masuk peserta, fasilitas pemeriksaan suhu tubuh peserta dan cuci tangan, beserta sarana dan prasarana pendukung sudah terpenuhi. Termasuk keberadaan anggota TTDKBC Universitas Jember dan kesiapan anggota UMC yang siaga selama jalannya UTBK SBMPTN 2022,” ujar Rohman. Dari data panita Pusat UTBK Universitas Jember, di hari pertama UTBK SBMPTN 2022  terdapat 58 peserta yang tidak hadir terdiri dari 38 peserta di sesi pagi dan 20 peserta di sesi siang.

Para peserta yang tidak hadir dipastikan gugur. Sementara itu 75 peserta mendapatkan layanan swab antigen oleh tim TTDKBC dan UMC karena tidak membawa hasil negatif swab antigen.

Mereka terdiri dari 40 peserta di sesi pagi dan 35 peserta di sesi siang. Sebagai informasi, terdapat 13.826 peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember. Jumlah tersebut terdiri dari 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, dan 926 peserta kategori ujian Campuran.