Senin, 29 October 2018 04:25 UTC
Ilustrasi
JATIMNET.COM, Pangkalpinang - Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang sempat hilang kontak selma tiga jam dikabarkan jatuh di perairan Tanjung Karawang. Pesawat type B737-8 Max dengan 189 penumpang itu terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang.
"Informasinya sudah pasti, pesawat dilaporkan jatuh di perairan Tanjung Kerawang, Jakarta," kata Gubernur Babel,
Erzaldi Rosman Djohan dalam keterangan pers di Bandara Depati Amir, seperti dikutip Antara, Senin, 29 Oktober 2018.
Erzaldi meminta petugas bandara untuk melakukan pendataan terhadap keluarga korban, kemudian dua orang dari perwakilan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta. "Dua orang dari perwakilan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta karena posko darurat ada di Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
Erzaldi meminta keluarga yang sudah didata dan didaftar untuk menunggu di satu titik kumpul karena segera diberangkatkan. "Kami hanya bisa meminta keluarga korban bersabar sembari kita sama-sama berdoa," ujarnya.
Informasi yang diperoleh di lapangan bahwa pesawat Lion Air JT 610 mengalami masalah saat terbang dan berupaya kembali ke Jakarta namun jatuh di Perairan Tanjung Kerawang.