Selasa, 17 December 2019 15:23 UTC
LENGANG. Suasana di salah satu rest are jalan tol ruas Ngawi-Kertosono yang masuk wilayah Kabupaten Magetan, Selasa 17 Desember 2019. Foto: Nd.Nugroho
JATIMNET.COM,Madiun – PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), selaku pengelola jalan tol ruas Ngawi-Kertosono, memprediksi arus lalu lintas pada libur akhir tahun naik sekitar 6-15 persen. Jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol ruas itu berkisar antara 21 ribu hingga 23 ribu per hari.
“Khususnya pada puncak arus mudik maupun balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020,” kata kata Dirut PT JNK, AJ Dwi Winarsa, Selasa 17 Desember 2020.
Menurut dia, puncak arus mudik libur Natal bakal terjadi pada Sabtu 21 Desember 2019. Adapun puncak arus baliknya pada Rabu pekan depan. Sedangkan lonjakan frekuensi kendaraan yang masuk maupun keluar jalan tol pada libur Tahun Baru diperkirakan berlangsung pada Sabtu 28 Desember 2019 dan Rabu 1 Januari 2019.
BACA JUGA: Kendaraan yang Lewat Tol Madiun Meningkat 57,3 Persen
Kepadatan arus kendaraan paling tinggi diperkirakan terjadi di Gerbang Tol Madiun (wilayah Kabupaten Madiun). Ini sesuai dengan pengalaman momentum serupa tahun lalu dan libur Lebaran tahun ini. Kemudian, disusul dengan tingkat kepadatan di gerbang Caruban (wilayah Kabupaten Madiun) dan Nganjuk.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas saat libur akhir tahun, pihak PT JNK telah melakukan sejumlah persiapan. Jika nantinya terjadi kemacetan di gerbang tol, maka lajur yang selama ini diperuntukkan bagi mobil patroli akan dibuka untuk kendaraan umum.
BACA JUGA: Operasi Kendaraan, LLAJ Madiun Tindak 33 Pelanggar
Sedangkan untuk memantau kejadian di jalan tol, jumlah CCTV yang dipasang ditambah menjadi 104 unit. Kamera itu dipasang di setiap kilometer jalur cepat antara Ngawi hingga Kertosono. “Untuk penanganan lebih cepat apabila terjadi kecelakaan,” kata Dwi.
Upaya lain yang dilakukan, seperti menambah rambu lalu lintas tentang batas minimal 80 kilometer per jam dan makasimal 100 kilometer per jam. Selain itu, menyiagakan enam mobil patroli, dua mobil rescue, dan enam mobil derek.
“Pada prinsipnya kami siap menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru. Pelayanan kami utamakan, termasuk keamanan dan kesehatan,” ujar Dwi.