Logo

Libatkan UMKM Binaan, Risma Janji Buatkan APD Medis

Reporter:,Editor:

Senin, 23 March 2020 09:31 UTC

Libatkan UMKM Binaan, Risma Janji Buatkan APD Medis

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat menerima kunjungan Perdatin Jatim dan PERDICI di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Senin 23 Maret 2020. Foto: IST.

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan membuat perlengkapan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani virus corona atau covid-19. Janji ini disampaikan setelah dua organisasi kedokteran mengajukan permohonan bantuan.

Risma, sapaannya, meminta pada Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) agar merespon perlengkapan untuk tenaga medis. Bahkan, ia memastikan sanggup memproduksi beberapa kebutuhan seperti face shield (pelindung wajah yang terbuat dari mika), baju overall dokter, masker, hingga ventilator.

“Saya akan bantu buatkan. Insya Allah, kalau ini (APD medis) saya bisa. Kalau (kebutuhannya) itu tak buatkan, aku minta contohnya saja,” kata Risma, Senin 23 Maret 2020.

Risma berupaya memenuhi permintaan peralatan medis yang diajukan Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Jawa Timur serta perwakilan Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) yang bertamu ke kediaman wali kota di Jalan Sedap Malam, Senin 23 Maret 2020.

BACA JUGA: Cegah COVID-19, Jalanan dan Kampung Disemprot Disinfektan Dengan Drone

Dalam menerima tamu dari kedua organisasi dokter itu, Risma menyebut agar proses pembuatan baju overall segera rampung. Pihaknya berencana menggandeng UMKM binaan Dinas Perdagangan (Disdag) Surabaya. UMKM binaan ini akan diberdayakan dalam proses pembuatan baju overall yang terbuat dari bahan kain korteks.

“UMKM di eks lokalisasi Dolly bisa membuat baju overall,” Risma menjelaskan.

Sedangkan pembuatan face shield atau alat pelindung wajah, bakal diproduksi secara mandiri oleh jajaran Pemkot Surabaya. Setidaknya 2.000 face shield dan baju overall bakal disiapkan pemkot untuk membantu kebutuhan tenaga medis Perdatin Jatim.

BACA JUGA: Cegah Penyebaran Covid-19, IT Telkom Surabaya Buat Bilik Sterilisasi

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan bahwa Perdatin Jatim dan PERDICI mengajukan permohonan bantuan berbagai kebutuhan APD untuk tenaga medis yang menangani virus corona.

“Perdatin Jatim memohon bantuan kepada ibu wali kota terkait APD, baju overall dan beberapa alat pelindung lainnya, termasuk kacamata,” kata wanita yang akrab disapa Feny ini.

Perdatin Jatim, lanjut Feny, telah merawat banyak pasien. Secara otomatis kebutuhan APD juga banyak. Apalagi, face shield dan baju overall yang biasa digunakan hanya bisa digunakan sekali pakai. Karena itu organisasi meminta dukungan Risma agar membantu kelengkapan medis.

BACA JUGA: Virus Corona, Risma: Perubahan Protokol, Tidak Boleh Salaman

“Kami akan bantu sesuai kebutuhan,” terangnya.

Tak hanya memberi bantuan, Feny menyebut Risma menyiapkan bilik sterilisasi yang dibuat secara mandiri untuk ditempatkan di beberapa rumah sakit di Surabaya. Salah satunya, ditempatkan di RSUD dr Soetomo Surabaya. Upaya ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran covid-19.

“Tadi kedua organisasi ini minta bantuan sekitar 2.000-an (face shield, masker, dan baju overall). Untuk pelindung wajah (face shield) nanti dibuat pegawai pemerintah kota, sedangkan baju overall dijahit UMKM,” ungkapnya.