Layani Mudik, Masinis dan Awak Kereta Api Jalani Tes Urine

Beberapa Alami Hipertensi
Dini

Reporter

Dini

Jumat, 5 April 2024 - 05:00

Editor

Ishomuddin
layani-mudik-masinis-dan-awak-kereta-api-jalani-tes-urine

Tes kesehatan dan tes urine yang dilakukan tim dari Polresta Mojokerto Kota, Satrnarkoba Polres Mojokerto Kota, BNNK dan Dinkes pada awak Kereta Api di Stasiun Mojokerto, Jumat, 5 April 2024. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Guna memastikan pengguna layanan kereta api saat perayaan mudik aman, tim gabungan melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine terhadap awak PT KAI di Stasiun Mojokerto, Jumat siang, 5 April 2024.

Dari hasil kegiatan yang dilakukan jajaran Satrnarkoba Polres Mojokerto Kota, BNNK dan Dinkes, hasilnya banyak pegawai yang mengalami hipertensi.

Tak hanya itu, sejumlah penumpang turut serta melakukan tes kesehatan gratis ini. Tes kesehatan meliputi pemeriksaan lingkar perut, tensi, gula darah, dan kolesterol.

Pelaksana Harian (Plh) Kasat Reskoba Polres Mojokerto Kota Iptu Suparlan membeberkan tes urine menyasar 12 orang. Hanya saja, dua dari 10 orang tersebut sedang dalam kondisi flu sehingga hanya dilakukan tes kesehatan. Hasilnya, 10 orang itu dinyatakan negatif dari narkoba.

BACA: Antisipasi Penggunaan Narkoba, 28 PJU Polresta Mojokerto Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

"Dua orang tidak dites urine karena usai mengonsumsi obat pilek dan batuk. Kami tidak bisa melakukan tes urine karena akan berpengaruh pada hasilnya," ucap Suparlan. 

Suparlan menjelaskan tes urine yang kembali dilakukan dan menyasar awak PT KAI itu untuk menjamin keselamatan masyarakat yang mudik menggunakan kereta api. Pasalnya, masinis yang mengonsumsi narkoba berisiko tinggi memicu kecelakaan di jalur rel kereta api. 

"Untuk hasil negatif dan siap melayani masyarakat. Kenapa perlu dites, sebab saat orang mengonsumsi narkoba, otomatis kesadaran menurun sehingga membahayakan selama menjalankan kereta api," katanya.

Meski begitu, Suparlan mengimbau awak PT KAI yang betugas selama arus mudik maupun arus balik diharapkan untuk memperhatikan kesehatan sebelum menjalankan tugas dan tidak mengonsumsi obat-obat terlarang. 

"Harus dijaga kondisi tubuhnya, perbanyak vitamin, kalau sakit segera berobat. Dan jangan gunakan narkoba karena bisa menurunkan kesadaran, jangan membahayakan pemudik," katanya.

BACA: Menjelang Nataru, Polres Mojokerto Tes Urine Sopir dan Periksa Kendaraan

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Mojokerto Citra Mayangsari menambahkan dari 24 hasil tes kesehatan tersebut, ada tujuh orang yang mengalami hipertensi dan masing-masing satu orang mengalami hiperkolesterol, maupun gula darah tinggi.

"Tensi tinggi bahaya untuk masinis maupun penjaga perlintasan. Efek darah tinggi macam-macam, kalau tidak pernah diobati bisa terjadi stroke atau serangan jantung saat berkendara," katanya. 

Citra mengingatkan awak PT KAI untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan rutin mengonsumsi makanan sehat maupun berolahraga rutin agar kondisi tensi, gula, dan kolesterol terjaga dengan baik. 

"Segera berobat, konsumsi makanan sehat, sayur, buah. Karena kondisi kesehatan saat bertugas itu penting, agar mudik lebaran aman dan lancar," katanya.

Baca Juga