Minggu, 15 March 2020 10:15 UTC
VIRUS CORONA: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar jumpa pers di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Minggu 15 Maret 2020, terkait Virus Corona. Foto: Istimewa.
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit terkait Corona Virus atau Corona Virus Disease (COVID-19). Hingga kini setidaknya ada 14 rumah sakit di Surabaya yang menjadi tempat rujukan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Yakni, RSU Katholik Surabaya, RSU Adi Husada Undaan, RSU PHC Surabaya, RSUD Bhakti Dharma Husada, RSI Surabaya Jemursari, RSU Siloam Hospital, dan RSU Haji Surabaya.
Selain itu, RSU Premier Surabaya, RSU Husada Utama Surabaya, RSU Bhayangkara Tk. II HS. Samsoeri Mertojoso, RSU Manyar Medical Center, RSU Universitas Airlangga, RSU National Hospital, dan RSU Royal Surabaya.
BACA JUGA: Virus Corona, Risma: Perubahan Protokol, Tidak Boleh Salaman
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan, untuk mengantisipasi persebaran COVID-19 agar tidak meluas, pihaknya bakal mengundang berbagai elemen masyarakat. Sebab, ia menilai, Virus Corona ini sudah menjadi permasalahan bersama. Untuk melawan virus ini juga harus dilakukan bersama-sama.
“Karena ini adalah masalah bersama, karena siapapun dia, kapanpun dia, bisa saja terkena. Nanti kita buat protokol seperti apa, baik di sekolah, perkantoran, transportasi massal maupun transportasi umum itu nanti seperti apa,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya akrab dipanggil Risma, saat jumpa pers di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Minggu 15 Maret 2020.
Di samping itu, Presiden UCLG Aspac ini mengakui, pihaknya melalui jajaran kecamatan dan kelurahan juga terus melakukan sosialisasi langsung ke tempat-tempat ibadah. Ia ingin agar para pengurus masjid rutin menjaga kebersihan, seperti membersihkan karpet untuk tempat sholat.
BACA JUGA: Cegah Penularan Virus Corona, Car Free Day Ditiadakan Sementara
“Saya juga akan turun ke tempat ibadah untuk sosialisasi itu. Camat dan lurah kita sudah turun semuanya untuk sosialisasi agar karpet digulung,” ujarnya.
Nah, tak hanya menyiapkan protokol untuk mengantisipasi persebaran COVID-19, bahkan alumnus ITS ini juga telah menyiapkan software khusus atau situs yang berisi informasi atau petunjuk cara mengantisipasi ataupun melawan persebaran COVID-19. Software atau situs tersebut, diberi nama Lawan COVID-19.
“Kita akan buat situs itu, saya berharap seluruh warga Surabaya mengikuti ini. Kita usahakan semua bisa diakses melalui mobile apps. Sehingga masyarakat bisa mengetahui progresnya dan apa yang harus dilakukan sedini mungkin,” imbuhnya.