Logo

Lantik Empat Kepala OPD, Bupati Gresik Dorong Sinergitas dan Komunikatif Melewati Tantangan

Reporter:,Editor:

Kamis, 09 February 2023 10:20 UTC

Lantik Empat Kepala OPD, Bupati Gresik Dorong Sinergitas dan Komunikatif Melewati Tantangan

Bupati Gresik saat melakukan pelantikan dan sumpah jabatan kepada empat pejabat tinggi pratama. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik - Sebangak 59 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hasil lelang terbuka, Kamis 9 Februari 2023.

Empat pimpinan tinggi pratama yakni Dhiannita Tri Astuti sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR), serta Sri Subaidah Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Kemudian Agung Endro Dwi Setyo Utomo sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan dr.Titik Ernawati Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Sisanya, sebanyak 55 orang dilakukan pelantikan dan sumpah jabatan adalah administrator serta Pengawas dan Fungsional, pelantikan dilakukan dengan khidmat di ruang Mandala Bhakti Praja komplek Pemkab Gresik.

Baca Juga: Bupati Gresik Beri Bantuan Ratusan Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung

"Jabatan mutasi ini diharapkan bisa menjalankan tugas dengan baik dan cepat. Sebab tantangan kedepan semakin berat. Maka kami mendorong sinergitas, komunikatif agar bersama-sama untuk melewati nya," kata Bupati Fandi Akhmad Yani.

Inflasi menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Gresik, maka sesuai dengan RPJMD harus bisa diatasi isu stanting yang saat ini di Gresik turun drastis hingga 10 persen jangan sampai dijadikan kebanggaan dan harus ditangani hingga maksimal.

"Kematian ibu dan anak menjadi fariabel potret pemerintah pusat, maka kita dorong upaya sekecil mungkin di Kabupaten Gresik, kemudian dorongan menjadikan kabupaten Gresik sebgaai Kabupaten layak anak," tambahnya.

Bupati Gus Yani berharap tidak ada infestasi yang terlambat, trafik trafik perizinan harus dinaikkan, jangan merasa sudah baik kemudian tidak melakukan inovasi, untuk itu harus ada keberanian dalam hal baru yang positif.

Baca Juga: BPN Gresik Jadi Jujukan Program PTSL-PM

Kemudian pada lngkungan, seperti sampah menjadi hal penting dan berharap harus benar-benar bekerja ektra, dengan memanfaatkan komperhensip TPA di masing -masing wilayah, seperti pengelesaian TPA di Belahanrejo, Kedamean.

Isu infrastruktur yang saat ini mejadi atensi masyarakat, dengan anggaran yang signifikan di tahun 2023 sebesar Rp.300 miliar, maka jangan sampai ada keterlambatan pada pembangunan infrastruktur.

Banjir yang belum terselesaikan juga menjadi perioritas, meski sangat signifikan dirasakan tidak lagi banjir seperti sebelumnya, diharapkan anggaran diatas bisa terserap dengan sesuai kegunaannya untuk masyarakat.

"Harus ada loyalitas dalam menjalankan organisasi pada roda pemerintahan. Harus ada kekompakan baik dari bawah maupun dari atas," kata Bupati Gresik memungkasi.