
Reporter
ZulafifJumat, 5 April 2019 - 13:30
Editor
Hari Istiawan
TANAM POHON. Penanaman pohon di lahan kosong tol Paspro. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Lahan kosong yang berada di jalur tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 kilometer ditanami 30 ribu pohon.
“Bibit pohon yang ditanam meliputi jenis pohon pelindung seperti bintaro, mahoni dan pule, yang merupakan jenis pohon mudah tumbuh,” kata Senior Presiden Divisi 4 , PT Waskita Karya, Norman Hidayat, Jumat 5 April 2019.
BACA JUGA: Promosikan Tol Paspro dengan Gowes Bareng
Pemilihan jenis pohon tersebut kata Norman, karena mudah hidup di lahan yang minim air. Saat ini, PT Waskita Karya selaku penggarap tol terus melakukan proses finishing fisik tol termasuk melengkapi rambu-rambu dan penerangan jalan umum.
Menurut Norman, penanaman pohon diharapkan sudah rampung dua hari ke depan. Dijelaskannya, dengan banyaknya pohon di sekitar jalur tol, diharapkan bisa mencegah banjir sekaligus mengurangi polusi udara.
Sebagai informasi, Pengerjaan proyek strategis nasional ini secara keseluruhan sudah rampung sekitar tiga bulan lalu.
BACA JUGA: UMKM Probolinggo Berharap Rest Area di Jalan Tol Paspro
Tol Paspro yang menguhubungkan Pasuruan-Probolinggo, pengerjaannya terus berlanjut hingga ke Banyuwangi.
Ditargetkan pada tahun 2020 mendatang, jalur tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Banyuwangi sudah tersambung.
Data yang didapat Jatimnet.com, panjang Tol Paspro 31,3 km yang terbagi dalam 3 seksi. Untuk Seksi I meliputi Grati – Tongas (sepanjang 13,5 km), Seksi II Tongas – Sumberasih (6,9 km), dan Seksi III meliputi Sumberasih – Leces (10,9 km).