Logo

UMKM Probolinggo Berharap Rest Area di Jalan Tol Paspro

Reporter:,Editor:

Rabu, 05 December 2018 13:09 UTC

UMKM Probolinggo Berharap Rest Area di Jalan Tol Paspro

Tol Pasuruan Probolinggo. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kepala Bappeda dan Litbang Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo berharap usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa ikut merasakan berkah beroperasinya jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) akhir tahun ini.  

Menurut Rey Suwigtyo yang biasa disapa Tyo, pihaknya bersama Pemkab Probolinggo akan melobi kementrian PUPR agar menempatkan rest area di jalur Tol Trans Jawa itu tepatnya di ruas Tol Paspro. Selama ini, kata Tyo, mayoritas pelaku usaha di Kota dan Kabupaten Probolinggo menggantungkan hidupnya di kawasan jalur Pantura.

Bukan tidak mungkin, jika Tol Paspro beroperasi, akan mematikan roda perekonomian di jalur Pantura. "Kota Probolinggo merupakan bagian dari jalur transit bagi mereka yang hendak ke Banyuwangi, Jember atau Bali," katanya.

"Jika Pantura sepi pengguna jalan, tentunya produk pelaku usaha tak terjual. Karena itu, kamu mulai siapkan solusinya dengan melobi kementrian PUPR soal rest area tol," paparnya. Tyo juga mengajukan konsep lainnya yakni membuat ikon Kota Probolinggo dengan tag line "Impressive Probolinggo".

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Koperasi Usaha Perdagangan dan Perindustrian Kota Probolinggo, Gatot Wahyudi. Dia juga berharap besar adanya rest area di ruas Tol Paspro. Gatot menyebutkan jumlah pelaku usaha di Kota Probolinggo mencapai 4.856 UMKM. Angka tersebut naik 5 persen tiap tahunnya.

"Kami berharap, rest area ada di jalur Tol Paspro. Yang terpenting lahannya ada dulu, pak," katanya. Meski demikian, Gatot menyebut jika pihaknya telah menyiapkan lokasi, yang nantinya akan digunakan para pelaku usaha atau UMKM, sebagai tempat memasarkan produknya. Lokasi itu, kata Gatot, akan sejalur dengan pintu keluar atau exit tol Paspro, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Muneng, Kabupaten Probolinggo.