Senin, 25 July 2022 05:00 UTC
ATAP JEBOL : Guru SDN 4 Gelangkulon menunjukkan atap sekolah yang sudah jebol
JATIMNET.COM, Ponorogo – SDN 4 Gelangkulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, lima ruangan disekolahnya mengalami kerusakan parah, akibatnya tiga kelas di SD tersebut terpaksa harus diungsikan ke sebuah yayasan keagamaan desa setempat.
Salah satu guru, Bintang Asiana, mengungkapkan jika kerusakan di SD-nya sudah terjadi sejak tiga tahun lalu, tepatnya 2019 lalu. Bahkan sebelum siswa dipindahkan ke bangunan milik yayasan agama Budha Darma Dwipa, siswa terpaksa harus belajar di teras karena keterbatasan ruangan.
“Ada lima bangunan yang rusak, dan yang bisa digunakan saat ini tinggal dua ruangan saja,” kata Bintang, Senin 25 Juli 2022.
Bintang menuturkan, saat ini yang bisa digunakan hanya satu kelas saja, itupun terpaksa harus digunakan untuk dua kelas, yakni kelas I dan II. Sementara kelas III menggunakan satu ruangan dengan taman kanak-kanak yang bersebelahan dengan SD.
Baca Juga: Termakan Usia, Atap Sekolah di Ponorogo Roboh
Satu bangunan lagi digunakan untuk kantor guru dan menyimpan arsip serta buku-buku pelajaran. Sedangkan kelas IV, V dan VI harus pindah ke gedung sebuah yayasan keagamaan yang berjarak sekitar 300 meter dari sekolah utama.
“Disini kan ada dua agama, yakni Budha dan Islam, yang kita gunakan milik yayasan agama Budha. Gedung itu hanya digunakan untuk sekolah minggu, jadi senin sampai sabtu kosong, maka kita izin untuk dipinjam,” ujar Bintang.
SDN 4 Sondong sendiri saat ini memiliki total 34 siswa, dimana ada 18 anak yang belajar diluar gedung sekolah. Sementara 16 siswa untuk sementara harus bertahan di gedung sekolah yang ada.
“Daripada kehujanan dan membahayakan siswa ya kita kosongkan saja kelasnya,” imbuh Bintang.