Selasa, 07 June 2022 05:40 UTC
Sebuah atap kelas V SDN 2 Dayakan yang roboh, proses belajar mengajar siswa pun terpaksa dipindah ke ruang perpustakaan, Selasa 7 Juni 2022. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Atap SDN 2 Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, pada Kamis sore 2 Juni 2022, lalu roboh. Akibatnya satu ruangan kelas V itu kini tidak bisa lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Dari pantauan jatimnet.com, sejumlah genteng masih berserakan di lantai kelas V. Sedangkan rangka kuda-kuda bangunan kelas nampak sudah patah karena lapuk termakan usia.
Hingga saat ini puing-puing atap juga masih berada di tengah kelas dan bisa dipastikan jika terjadi hujan, air akan membanjiri kelas. “Untuk sementara kelas IV dan V kita ungsikan di ruangan perpustakaan,” kata Kepala Sekolah, Suroso, Selasa 7 Juni 2022.
Suroso menerangkan, bahwa sebelum ambrol pada Kamis lalu, atap kelas V sudah terlihat melengkung, bahkan plafon kelas juga sudah terlihat melengkung ke bawah. Untuk itu satu bulan yang lalu pihaknya sudah mengosongkan kelas dan memindahkan pembelajaran di perpustakaan.
Baca Juga: Atap Sekolah Roboh, Dindik Ponorogo Gelontor Dana Rp 380 Juta
Sedangkan untuk ruangan kelas IV pihaknya semingguan sebelum ambrolnya atap kelas V juga sudah memindahkan proses belajar di perpustakaan berselahan dengan V. Beruntung jumlah siswa kelas IV dan V yang berjumlah 18 siswa masih muat ditampung didalam ruang perpustakaan.
Meski begitu pihaknya khawatir jika atap yang roboh akan merembet ke ruangan yang lain, utamanya ruangan Guru. Sementara untuk jumlah keseluruhan siswa SDN 2 Dayakan ada 64 siswa dengan jumlah guru ada sembilan orang guru.
“Ruang kepala sekolah, Guru, kelas IV dan V merupakan satu bangunan, hanya dipisah tembok,” terang Suroso.
Suroso mengungkapkan jika SDN 2 Dayakan sebenarnya sudah beberapa kali mengalami renovasi, namun renovasi hanya menyasar dinding dan lantai, sedangkan untuk bagian atap merupakan bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 1993 sampai 1998-an.
Baca Juga: Atap Sekolah Rusak Diterpa Angin, Siswa Belajar di luar
“Renovasi kembali sudah kita ajukan setahunan yang lalu, namun masih belum mendapatkan jatah renovasi hingga roboh seperti sekarang ini,” ungkap Suroso.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri, menuturkan jika dirinya belum mendapat laporan detail terkait dengan roboh ya atap SDN 2 Dayakan. Menurutnya untuk perbaikan kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan, atau menunggu PAK, karena penyusunan anggaran perbaikan atau revitalisasi sekolah sudah selesai disusun.
“Tapi dengan adanya semacam itu kami kedepan revitalisassi atau kita tata, kalau memang ada sekolah-sekolah yang segera mendapatkan revitalisasi nanti segera kita alokasi secepatnya,” pungkas Nurhadi.