Logo

Lagi, Khofifah Lepas Produk Olahraga dari Madiun ke Pasar Ekspor

14.150 pasang sepatu dikirim ke Cina
Reporter:

Sabtu, 27 August 2022 02:20 UTC

Lagi, Khofifah Lepas Produk Olahraga dari Madiun ke Pasar Ekspor

CEK.Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami meninjau pembuatan sepatu Yonex di pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa di Dusun Krapyak, Desa Purworejo, Pilangkenceng, Madiun, Jumat, 26 Agustus 2022. Foto.ANTARA

JATIMNET.COM, Madiun -  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melepas produk olah raga yang diproduksi di Kabupaten Madiun ke pasar ekspor. Setelah bola ‘Al Rihla’ produksi PT. Global Way Indonesia yang akan digunakan dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, sepatu olahraga ‘Yonex’ buatan PT. Dwi Prima Sentosa (DPS) mulai dikirim ke Cina.

Pelepasan sepatu dengan jumlah 14.150 pasang ke Tiongkok itu berlangsung pada Jumat, 26 Agustus 2022. Hal ini dinyatakan sebagai kabar baik di tengah dinamika yang memicu potensi terjadinya krisis energi, pangan, dan ekonomi secara global.

“Ini kita apresiasi, PT. DPS dapat mengekspor sepatu ke Cina, padahal di sana dikenal sebagai pusat produksi juga. Ada kualifikasi tertentu dari sepatu yang diproduksi oleh Indonesia, khususnya PT DPS di Jatim ini,” ujar Khofifah saat pelepasan ekspor di pabrik PT DPS 3 di Dusun Krapyak, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun dikutip dari laman resmi Kominfo Pemprov Jatim, Sabtu, 27 Agustus 2022.

BACA JUGA : Bola untuk Piala Dunia yang Diproduksi di Madiun Mulai Diekspor

Menurut dia, apresiasi itu layak diberikan karena PT DPS yang baru menjalankan proses produksi pada April 2021 telah melepas ekspor ke-91 kalinya ke 33 negara. Apalagi, sepatu Yonex yang dikirim ke luar negeri sebanyak 28 ton menjadi penanda bahwa Jawa Timur siap dan optimistis untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

“Tentu hal ini harus kita dukung bersama, mudah-mudahan terus bisa mencapai sukses dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten  Madiun dan Jawa Timur pada umumnya,” ucapnya.

Di Jawa Timur, PT. DPS memiliki tiga pabrik, yakni Mojokerto, Ngawi, dan salah satu cabangnya di Caruban, Madiun. Khofifah mengatakan bahwa perusahaan itu akan melakukan ekstensifikasi dari PT DPS 3 ke PT DPS 4.

“Ini akan menjadi bagian dari penguatan ekonomi yang inklusif, yaitu pertumbuhan ekonomi diikuti serapan tenaga kerja dan kemiskinannya bisa diturunkan. Pabrik sepatu termasuk padat karya,” kata gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.

BACA JUGA : Lepas Ekspor Chip Porang ke Cina, Ini Harapan Bupati Madiun

Sementara itu, Manager Ekspor Impor PT DPS Madiun Irawan melaporkan PT. DPS adalah perusahaan bergerak di bidang sepatu olahraga dengan negara tujuan ekspor yaitu negara Asia dan Eropa. Ia mengatakan nilai investasi untuk perusahaan di DPS 3 saja kurang lebih  Rp 98 Miliar dengan total jumlah karyawan 1.256 orang.