Logo

Kurangi Bosan Pelajar di Surabaya, 450 Buku Dibagikan Secara Gratis

Reporter:,Editor:

Minggu, 26 July 2020 12:00 UTC

Kurangi Bosan Pelajar di Surabaya, 450 Buku Dibagikan Secara Gratis

BUKU GRATIS. Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya menggelar aksi peduli untuk peserta didik wilayah Kota Surabaya, dengan membagikan 450 buku secara gratis

JATIMNET.COM, Surabaya - Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya menggelar aksi peduli untuk peserta didik wilayah Kota Surabaya, dengan membagikan 450 buku secara gratis. Kali ini, sasarannya adalah siswa SD (Sekolah Dasar) hingga SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang terdampak belajar dari rumah, di lingkungan Kelurahan Nginden Jangkungan pada Sabtu, 25 Juli 2020.

Kepala Perpustakaan STIE Perbanas Surabaya, Munawaroh mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat di perpustakaannya.
”Pembelajaran daring sejak Maret 2020, membuat anak-anak menjadi bosan. Maka kita berkontribusi dengan memberikan buku cerita maupun buku mewarnai,” kata Munawaroh.

Dengan menggandeng Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HIMAPAS), Ikatan Alumni STIE Perbanas Surabaya (IKAPNAS), dan Perbanas BI Corner Community, pihaknya menyampaikan buku ke pelajar secara door to door dengan rincian, 200 buku cerita dan 200 buku mewarnai. Bahkan, Program Studi Magister Manajemen setempat turut menyalurkan 50 buku.

BACA JUGA: Dampak Covid, Seleksi Beasiswa Calon Mahasiswa STIE Perbanas Digelar Online

Selain itu, sejumlah masker dan makanan ringan disampaikan kepada pelajar agar mereka semakin gembira serta peduli terkait kesehatan. Mereka diberi edukasi terkait protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, mulai dari budaya penggunaan masker, face shield, cuci tangan, hingga physical distancing.

”Tujuannya, agar pelajar dan masyarakat umum paham menerapkan protokol kesehatan. Lalu, agar minat baca buku di kalangan siswa siswi itu meningkat, serta mereka bisa bijak menggunakan gadget,” ia memaparkan.

Sementara itu, salah satu pelajar yang tinggal di RT 7 RW 4 Kelurahan Nginden Jangkungan, Dea Putri, mengaku senang menerima buku cerita dan buku mewarnai itu. ”Iya, saya senang. Nanti buat belajar dan mewanai di rumah” kata Dea.