Selasa, 22 April 2025 04:00 UTC
Petugas Damkar Lamongan menyemprotkan cairan eco lindi ke gunungan sampah di TPA Tambakrigadung, Selasa, 22 April 2025. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, disemprot cairan eco lindi.
Eco lindi merupakan cairan yang dibuat dari campuran air lindi, molase, asam sulfat, dan katalis, yang dapat mengurangi bau.
Penyemprotan cairan ecolindi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan tim Damkar Lamongan itu bertujuan mengurangi bau busuk menyengat yang ditimbulkan sampah.
BACA: 306 TPA Sampah di Indonesia Bakal Ditutup, DLH Berharap TPA di Lamongan Tidak Termasuk
Penyemprotan dilakukan petugas Damkar menggunakan mobil tangki damkar dengan diarahkan ke seluruh gunungan sampah secara merata.
"Penyemprotan tersebut kurang lebih habis empat tangki truk damkar," kata Kepala DLH Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan, Selasa, 22 April 2025.
Menurutnya, setelah tiga hari, efek penyemprotan itu akan mengurangi bau sampah.
BACA: Gerebek Sampah, DLH Lamongan dan Muspika Bersihkan 20 TPS Liar
"Penyemprotan ini kita lakukan ketika saat bersamaan dengan dilakukannya penataan sampah," ujarnya.
Andhy mengatakan jika penataan sampah dilakukan setiap hari.
"Biasanya kalau lahan kita sudah overload, kita lakukan penataan supaya zona aktif mendapat ruang," katanya.
Sementara itu, setiap hari ada 300 ton sampah yang harus dibawa ke TPA Tambakrigadung.