JATIMNET.COM, Gresik – Manajemen PT Dharma Graha Utama optimis keterpenuhan atau okupansi pusat perbelanjaan Gress Mall Gresik akan meningkat signifikan di tahun 2024.

Tidak hanya Gress Mall, Aston Gresik Hotel yang masih dalam entitas PT Dharma Graha Utama juga mencapai target pada keterpenuhan atau okupansi hotel.

PT Dharma Graha Utama mengklaim okupansi Gress Mall dan Aston Gresik Hotel sebesar 80 persen lebih. Tingkat okupansi ini didukung dengan dinamikan Kabupaten Gresik sebagai salah satu kawasan industri dan wisata religi di Jawa Timur.

"Adanya penilain yang cukup tinggi dari pihak-pihak manajerial dan penilaian pelanggan, Aston cukup tinggi. Tiga kali Aston mendapat penghargaan dan ini bukti," kata Direktur Utama PT. Dharma Graha Utama Group, Erwin H. Poedjono, Rabu, 31 Januari 2024.

BACA: Pasar Djadoel Grissee, Jajakan Kuliner Tradisional di dalam Mal

Sementara keterisian tenant-tenant di Gress Mall hingga saat ini tidak ada yang bergeser (pull out). Semua masih bertahan dan bahkan berkembang.

"Hingga saat ini keterpenuhan tenant di Gress Mall sekitar 95 persen dan kami akan terus berupaya meningkatkan hingga 100 persen. Pengunjung banyak dari Gresik, Lamongan, dan Tuban," katanya.

Menurutnya, Gresik merupakan kota industri dan wisata religi yang saat ini peningkatannya cukup pesat. Konidisi ini jadi target pasar tersendiri bagi Gress Mall dan Aston Gresik Hotel.

"Saat ini kami tengah melakukan kajian-kajian studi bisnis yang harus diuji dan tidak boleh salah. Sebab, kami masih ada lahan yang memungkinkan untuk pengembangan bisnis kami," katanya.

Bahkan menurutnya, manajemen siap mengembangkan bisnis selain perhotelan dan pasar perbelanjaan karena berdasarkan kajian menunjukkan potensi pasar itu ada.

Pihaknya juga berkomitmen menjadi penguasa pasar (market leader) di Kabupaten Gresik dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan Pemkab Gresik.

BACA: Kemenparekraf RI Berikan Sertifikasi CHSE ke Aston Inn Gresik, Menginap Lebih Aman

Hal itu dikatakannya saat tasyakuran ulang tahun Gress Mall ke-5 dan Aston Gresik ke-4. Acara dikemas dengan pemberian santunan dan hiburan kepada puluhan anak yatim.

Sebagai catatan, tasyakuran bertema “Menyongsong Pertambahan Usia yang Baru dengan Berbagi Berkah untuk Sesama” itu dihadiri para pemangku kepentingan PT Dharma Graha Utama Group serta jajaran, seperti Bambang Soengging Soerjasmoro dan Bambang Edi Soeprapto sebagai pemilik (owner) sekaligus Komisaris Utama PT Dharma Graha Utama Grup.

Kemudian Bambang Harjo Soekartono sebagai owner dan penasihat uama PT. Dharma Graha Utama Grup, dan Direktur Utama PT. Dharma Graha Utama Group Erwin H. Poedjono.

PT. Dharma Graha Utama Group merupakan anak perusahaan dari PT. Dharma Lautan Utama Holding.