JATIMNET.COM, Probolinggo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kamis, 21 November 2024.  

Ketua Divisi Penyelenggaraan KPU Kabupaten Probolinggo Muhammad Arifin menjelaskan bahwa simulasi bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat, termasuk kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).  

BACA: Bawaslu Ajak Ormas dan Media Awasi Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024

"Simulasi mencakup semua proses, mulai dari pengecekan logistik, sumpah KPPS, pelaksanaan pemungutan suara, penghitungan, hingga pengemasan ulang surat suara. Alurnya disesuaikan dengan situasi nyata di TPS," kata Arifin.  

Simulasi tersebut juga memperhatikan inklusivitas dengan menyediakan panduan pelayanan bagi pemilih disabilitas. "Kami memastikan pelayanan kepada penyandang disabilitas berjalan maksimal," katanya.  

Sekitar 200 warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, dilibatkan sebagai partisipan simulasi. Berbagai skenario yang berpotensi terjadi di lapangan juga dipraktikkan, seperti penanganan antrean panjang dan cara menyikapi gangguan keamanan di area TPS.  

BACA: Debat Pamungkas, Dua Cabup Probolinggo Adu Gagasan Pengembangan Wisata

"Misalnya, jika terjadi keributan di TPS, KPPS sudah mengetahui langkah-langkah yang harus diambil," ujar Arifin.  

Khusus untuk kebutuhan simulasi, KPU menyediakan surat suara yang telah dimodifikasi. Nama dan nomor urut pasangan calon diganti menjadi nama buah dan angka di atas 70. Simulasi ini juga mencakup tambahan pilihan dibandingkan pemilu sebelumnya.  

Dengan digelarnya simulasi ini, KPU berharap proses pemungutan suara di hari pemungutan suara nanti dapat berjalan lancar dan sesuai prosedur.