Logo

Korban Tenggelam di Sungai Brantas Belum Ditemukan, Tim Gabungan Terus Mencari

Reporter:,Editor:

Kamis, 28 November 2019 08:13 UTC

Korban Tenggelam di Sungai Brantas Belum Ditemukan, Tim Gabungan Terus Mencari

MASIH MENCARI. Proses penyisiran aliran sungai Brantas oleh tim gabungan untuk mencari jenazah Edi Wahyudi Kamis, 28 November 2019. FOTO: Yosibio

JATIMNET.COM, Blitar – Tim gabungan yang terdiri dari anggota polisi, BPBD Kabupaten Blitar Basarnas Pos Trenggalek, dan warga terus berupaya mencari tubuh Edi Wahyudi.

Pemuda 24 tahun asal Dusun Jetak, Desa Bajang, Mlarak, Kabupaten Ponorogo itu tenggelam di Sungai Brantas Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Sanankulon Kabupaten Blitar, Kamis 28 November 2019. Memasuki hari kedua setelah korban dilaporkan tenggelam, proses pencarian dilakukan dengan memperluas wilayah penyisiran di sepanjang aliran Brantas, di bawah lokasi tenggelam.

BACA JUGA: Warga Ponorogo Terseret Derasnya Arus Sungai Brantas di Blitar

“Kami membentuk tiga regu dalam proses pencarian korban. Dua regu menggunakan perahu karet dan satu regu melakukan penyisiran lewat darat,” kata Kapolsek Sanankulon AKP Agus Tri Susetyo pada wartawan di tempat pencarian, Kamis 28 November 2019.

Ia mengatakan satu regu perahu karet melakukan penyisiran di lokasi korban diduga tenggelam. Satu regu perahu karet melakukan manuver untuk membuat gelombang atau ombak besar di titik korban pertama kali tenggelam. Ombak besar itu dimaksudkan kalau korban masih berada di dasar sungai bisa naik ke permukaan. Sedangkan satu regu perahu karet lainnya melakukan penyisiran ke bawah sejauh sekitar 5 kilometer dari titik awal korban diduga tenggelam.

"Kami juga koordinasi dengan Polsek Srengat dan Polsek Wonodadi untuk ikut mencari korban di aliran sungai yang masuk wilayahnya," ujar Agus.

BACA JUGA: Bunga Bangkai Berukuran Jumbo Mekar di Halaman Warga Blitar

Sementara pihak keluarga korban belum ada yang datang ke Blitar dari Ponorogo. Pihak keluarga yang telah dihubungi menyatakan, korban sering keluar rumah tanpa pamit. Korban dilaporkan mengalami gangguan mental dan pernah dirawat di RSJ Menur, Surabaya.

"Kami sudah menghubungi keluarganya, tapi keluarganya baru akan ke sini setelah korban ditemukan," kata dia.

Ralat: Judul semula "Korban Tenggelam di Sungai Brantas Ditemukan, Tim Gabungan Terus Mencari". Redaksi memohon maaf atas kesalahan tersebut.