JATIM.COM, Blitar - Bunga bangkai berdiameter sekitar 55 cm dan tinggi 55 cm, mekar di halaman rumah Hari, warga dusun Sonogunting, Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Blitar. 

Bunga berwarna merah marun ini mekar sempurna, sejak sepekan terakhir, di halaman rumah Hari. 

Mekarnya bunga bangkai atau Rafflesia Arnoldi ini mengundang keingintahuan warga sekitar, termasuk anak-anak usia sekolah. Mereka ingin melihat dari dekat bahkan mengabadikan bunga langka itu dengan kamera seluler mereka.

BACA JUGA: Risma Abadikan Bunga Tabebuya di Hari Ulang Tahunnya

Beberapa di antaranya menyentuh kelopak bunga yang mengkilap terkena terik sinar matahari. 

"Ini sudah sepekan ini mekar, dan saya seumur hidup baru kali ini melihat bunga seperti ini,"terang Trimo, warga Pasirharjo kepada Jatimnet.com di lokasi, Rabu 27 November 2019.

Pantauan Jatimnet di lokasi, bunga ini mengeluarkan aroma tidak sedap dan dikerumuni lalat. 

Bunga bangkai ini, awalnya tidak diduga akan mekar sempurna. Pemilik rumah, mengambil umbinya dari pekarangan tak jauh dari tempat tinggalnya sekitar sebulan lalu. 

BACA JUGA: Melihat Bunga Sakura yang Mekar di Blitar 

Karena umbinya cukup besar dengan berat di atas 10 kg, akhirnya tidak jadi dimasak, kemudian ditanam di halaman begitu saja. Sepekan kemudian muncul bunganya dan mekar dengan sempurna.

"Umbinya itu besar sekali, mau dimasak tapi rasanya sudah tidak manis. Akhirnya ditanam di halaman, sepekan ini langsung tumbuh bunganya ini,"imbuh Trimo.

Seorang pelajar kelas 3 SD, Berliana, tampak serius mengamati bunga yang mekarnya cukup langka ini. Berliana mengaku senang bisa melihat bunga bangkai di sekitar rumahnya.

"Sebelumnya tidak pernah melihat, baru kali ini. Bunganya bagus, kalo di sekolah kata guru namanya Rafflesia Arnoldi," kata Berliana sambil tersenyum.

BACA JUGA: Bunga Bermekaran, Bikin Romantis Kota Surabaya

Perangkat desa setempat mengukur tinggi serta diameter bunga bangkai ini. Rencananya, bunga akan dipagari dengan bambu keliling agar tidak rusak oleh ulah tangan jahil.

"Kami akan pagari keliling sekitar bunga biar aman. Kemudian anak-anak sekolah yang ingin tahu tentang bunga langka ini bisa mengamatinya,"ujar Budi Wibowo, Kepala Dusun Sonogunting.

Bunga bangkai ini, merupakan satu-satunya bunga yang mekar setahun terakhir. Menurut Budi, sudah lama tidak ada bunga bangkai yang mekar di wilayahnya, dan dia baru mengetahui ada bunga bangkai mekar setelah dilapori oleh warganya.

"Sudah lama di daerah ini ada bunga bangkai mekar dan ukuranya besar seperti ini. Makanya ini spesial buat anak-anak sekolah untuk diamati di luar jam sekolah," pungkas Budi.