Selasa, 17 May 2022 05:40 UTC

KORBAN LUKA. Salah satu korban kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah menjalani perawatan di RS Gatoel, Kota Mojokerto, Selasa, 17 Mei 2022. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Belasan korban luka akibat kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712+400 jalur A masih menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Sidoarjo. Satu di antaranya kritis dan dalam penanganan khusus para medis.
Salah satu korban anak, ND, 12 tahun, asal Kecamatan Pakal, Kota Surabaya Hingga kini masih dalam keadaan koma terbaring di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Gatoel, Kota Mojokerto.
"Pasien saat ini dalam kondisi belum sadar dan masih dirawat di ruang ICU," kata Direktur RS Gatoel, Wahjoe Harijanto, Selasa, 17 Mei 2022.
Bocah yang mengalami luka berat di bagian kepala ini merupakan pasien rujukan dari RS Citra Medika, Sidoarjo. Saat tiba di rumah sakit, ND sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Bantu Pemulangan 14 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Sumo
Lantaran ia mengalami cedera berat di bagian otak dan beberapa bagian tubuh lainnya. "Pasien mengalami cedera otak berat, patah di paha sebelah kiri dan kanan, kemudian tungkit bawah sebelah kiri juga patah," ucap Wahjoe.
Menurut Wahjoe, pihaknya sudah melakukan berbagai tindakan medis terhadap korban tersebut. Hanya saja sejauh ini, kondisi kesadaran masih juga belum pulih, sehingga harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
"Pasien saat ini masih kritis namun sudah dilakukan operasi semalam dan selesai jam setengah 2 pagi tadi," kata Wahjoe.
Sementara itu, kondisi kesehatan dua pasien lain yang juga dirawat di RS Gatoel sudah berangsur membaik. Dua pasien tersebut merupakan ibu dan anak, NI, 28 tahun, dan S, 5 tahun, warga Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
BACA JUGA: Bus Pariwisata Ardiansyah Alami Kecelakaan di Tol Sumo, 13 Penumpang Dikabarkan Meninggal
Keduanya mengalami cedera berat. NI mengalami patah tulang tangan kiri dan anaknya mengalami patah tulang sebelah kanan. Keduanya saat ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan Flamboyan 1 RS Gatoel.
"Untuk dua orang yang cedera berat kesadarannya sudah membaik. Yang ibunya sudah dilakukan operasi, untuk satu pasien lagi akan dilakukan operasi siang ini," kata Wahjoe.
Selain di RS Gatoel, korban luka yang kondisinya kritis juga dirawat di RS Citra Medika, Sidoarjo. Dari enam pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut, ada dua orang yang kondisinya masih kritis.
Keduanya saat ini juga masih menjalani perawatan intensif di ICU. "Kondisinya kritis dan masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Pasien memang perlu perhatian khusus, jadi harus dipantau lebih ketat. Keduanya mengalami luka cukup parah di bagian kepala," kata Direktur RS Citra Medika, Wahidah Rahmaniah.
Menurut Wahidah, dua pasien yang dirawat di ruang ICU saat ini kondisinya stabil. Namun pasien cenderung menunjukan kegelisahan. Hal itu diduga akibat trauma berat yang dialami pasien akibat kecelakaan yang dialami.
"Kondisi pasien stabil, cuma memang ada kegelisahan, pasien gelisah dan menunjukan kesadaran menurun. Karena luka juga cukup banyak, jadi multitrauma. Untuk saat ini kita tidak bisa pastikan karena kondisi di ICU berubah-ubah. Kondisinya saat ini mungkin 50-60 persen," katanya.
Sementara untuk pasien lainnya relatif sudah lebih baik. Wahidah menyatakan sejauh ini pihaknya juga sudah merujuk dua orang pasien yang kondisinya sudah membaik ke RSUD dr Soewandhi, Kota Surabaya. Ia berharap pasien yang saat ini dirawat bisa berangsur pulih.
BACA JUGA: Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo
"Satu sudah kita lakukan tindakan tadi pagi, yakni operasi. Yang dua pasien masih proses stabilisasi. Mudah-mudahan kalau kondisinya baik, bisa langsung kita kerjakan tindakan medisnya," kata Wahidah.
Tercatat ada 19 orang korban luka masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.
Sebanyak 19 orang korban luka tersebut antara lain tiga orang dirawat di RS Gatoel Kota Mojokerto, dan masing-masing satu orang dirawat di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, RS Emma Kota Mojokerto, dan RS Sakinah Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, enam orang dirawat di RS Citra Medika Sidoarjo, tiga orang di RS Petrokimia Gresik, dan sisanya dirujuk ke RSUD dr Soewandhi Surabaya.
