Minggu, 11 April 2021 02:00 UTC
DAPUR UMUM: Warga yang mendirikan dapur umum secara swadaya, Minggu 11 April 2021. Foto: Bruriy
JATIMNET.COM, Malang - Warga korban bencana alam di wilayah Desa Majangtengah Krajan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang hingga kini masih belum mendapat perhatian dari pemerintah. Hal itu membuat mereka kesulitan dapat air bersih yang menjadikan kebutuhan sehari-hari, seperti air bersih untuk minum dan mandi.
Seperti dikatakan Kepala Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Jumaiyah, bahwa sampai sekarang belum ada bantuan apapun dari pemerintah.
Padahal menurut dia, bantuan pasca bencana gempa itu sangat diperlukan. Seperti air bersih, tempat tinggal darurat atau pengungsian.
Sebab, sejak pasca gempa pada Sabtu 10 April 2021 kemarin warga memilih berada di sekitar rumah, tepatnya di tengah untuk dijadikan tempat untuk tidur.
Baca Juga: Gempa Susulan di Malang Membuat Warga dan TNI Berhamburan Lari
"Sejak pasca gempa, warga berswadaya mendirikan terop di depan rumahnya untuk jadi tempat tinggal. Karena bingung mau tidur dimana,” katanya, Minggu 11 April 2021.
Jumaiyah juga mengungkapkan, swadaya yang dilakukan warga juga membuka dapur umum. Warga dan karang taruna dilibatkan untuk saling bergotong royong satu sama lain.
“Saat ini swadaya yang dilakukan warga mendirikan dapur umum untuk memasak kebutuhan makanan warga korban bencana,” ujarnya.
Sementara, hingga kini pasca gempa, di sekitar lokasi, warga masih banyak mengemasi barang berharganya yang bisa digunakan. Membersihkan puing-puing reruntuhan atau atap rumah yang rusak parah.
