Minggu, 11 April 2021 00:00 UTC
PUING: Anggota TNI saat membersihkan puing-puing rumah warga yang hancur karena gempa, Minggu 11 April 2021. Foto: Bruriy
JATIMNET.COM, Malang - Warga dan sejumlah anggota TNI yang ada di sekitar Desa Majang Tengah Krajan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu pagi, 11 April 2021, panik.
Pasalnya, terjadi gempa susulan sekitar pukul 07.00 WIB membuat warga yang saat itu sedang istirahat (tidur) dan anggota TNI membersihkan puing-puing pasca gempa berhamburan lari, menyelamatkan diri.
Informasi didapat, gempa di tempat tersebut menyebabkan beberapa warga terluka. Kebetulan saat terjadinya gempa berada di dalam rumah, yakni dapur.
Seperti diungkapkan, Wiwin Inawati, warga setempat, dirinya terluka di kakinya saat menyelamatkan Aldi anaknya dan anak tetangga yang masih kecil.
Baca Juga: Belasan Rumah dan Tempat Ibadah di Probolinggo Rusak Akibat Gempa 6,7 Magnitudo
“Anak saya terluka di kepala, tertimpa genting, waktu itu pas di dapur. Dan saya di luar merasakan gempa teriak-teriak meminta keluar, setelah selesai melihat anak saya, kepalanya bocor mengeluarkan darah,” kata Wiwin, kepada Jatimnet.com, Minggu 11 April 2021.
Selain Aldi, di tempat tersebut warga bernama Prapto juga mengalami luka patah tulang. Karena, saat itu berada di rumah merasakan gempa dan melompat, naas justru alami patah tulang. “Itu ada tetangga kakinya terluka, katanya patah tulang, karena lompat dari lantai dua,” ujarnya.
Sementara, pasca gempa, di sekitar lokasi, warga mulai mengemasi barang berharganya yang masih bisa digunakan. Membersihkan puing-puing reruntuhan atau atap rumah yang rusak parah.