Kamis, 04 April 2019 05:14 UTC
Ilustrasi kopi. Foto: pxhere
JATIMNET.COM, Surabaya –Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia, namun pengaruhnya masih diperdebatkan. Nektar para Dewa atau racun?. Para ilmuwan dan ahli epikuria telah lama membuat klaim tentang minuman harum ini.
Mengutip Livescience.com, Kamis 4 April 2019, ada sepuluh hal yang perlu anda ketahui tentang kopi berdasarkan penelitian para ahli.
1. Kafein bisa membunuhmu
Meskipun memiliki kelebihan yang diketahui, kopi bisa mematikan. Tetapi Anda harus minum 80 hingga 100 cangkir dengan tergesa-gesa, kata para pakar kesehatan. Kami menyarankan untuk tidak mencoba. Pada September 2015, FDA memperingatkan bahaya kafein bubuk, produk ampuh yang baru-baru ini mulai populer.
2. Kopi memberi efek baik untuk jantung
Sejumlah besar studi terpisah pada tahun 2014, 2015 dan 2016 menemukan kopi baik untuk hati Anda, dapat menurunkan risiko serangan jantung, mungkin mengurangi risiko kanker usus besar dan, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Circulation, satu hingga lima cangkir sehari umumnya dapat mengurangi risiko kematian dini. Sebuah studi yang dirilis pada Maret 2016 menemukan kopi yang terkait dengan penurunan risiko multiple sclerosis (MS).
BACA JUGA: Adakah Hubungan Antara Kopi dan Kanker Paru?
3. Kafein dapat meningkatkan dorongan seks perempuan
Lagipula itu berhasil pada tikus. Tetapi para peneliti mengatakan pada manusia, kopi mungkin meningkatkan pengalaman seksual hanya di antara orang-orang yang bukan pengguna kebiasaan.
4. Kafein mungkin memotong rasa sakit
Dosis kafein moderat-setara dengan dua cangkir kopi-dapat mengurangi nyeri otot pascaolahraga, sebuah studi kecil menemukan. Tetapi penelitian itu dilakukan pada orang-orang yang bukan peminum kopi biasa.
Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa mereka yang minum kopi sebelum duduk untuk bekerja di depan komputer memiliki sedikit rasa sakit di leher dan bahu. Namun, tidak ada penelitian yang cukup, dalam studi yang cukup besar, untuk menarik kesimpulan tegas tentang kemungkinan ini.
5. Kafein sungguh bisa membuat Anda tetap terjaga di malam hari
Pakar kesehatan menyarankan menghindari kopi selama 6 jam sebelum tidur, karena efek kafein dapat berlangsung berjam-jam. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa kafein dapat mengacaukan jam internal tubuh Anda, membingungkan sinyal yang memberi tahu Anda kapan harus tidur. Pekerja shift malam mungkin menemukan kopi selama jam kerja mengganggu tidur mereka di siang hari, sebuah studi lain menemukan.
BACA JUGA: Minuman Kopi Cokelat Ini Bisa untuk Masker Wajah
6. Kopi decaf memiliki kafein
Jika Anda minum lima hingga 10 cangkir kopi tanpa kafein, Anda bisa mendapatkan kafein sebanyak dari satu atau dua cangkir kopi berkafein, sebuah studi menemukan.
7. Dekafeinasi menggunakan bahan kimia
Kacang dikukus, sehingga kafein terlarut naik ke permukaan, di mana ia dicuci menggunakan pelarut organik yang disebut metilen klorida.
8. Kafein bukan penyebab pahitnya
Kafein bukan senyawa pahit utama dalam kopi. Sebaliknya, pelaku yang menyengat adalah antioksidan.
9. Kopi Besar tergantung pada memanggang dan menyeduh
Ketika sampai pada citarasa yang luar biasa, kimia kopi mulai memanggang dan menyeduh. Saat dipanggang, minyak yang terkunci di dalam biji mulai muncul pada suhu sekitar 400 derajat. Semakin banyak minyak, semakin kuat rasanya.
BACA JUGA: Tidur Sejenak di Waktu Siang Lebih Baik dari Kopi
Kandungan kafein meningkat karena air menghabiskan lebih banyak waktu dalam kontak dengan pekarangan, sehingga kopi biasa sering memiliki lebih banyak daripada espresso atau cappuccino. Daging panggang yang lebih gelap juga menghasilkan lebih banyak kafein.
10. Kopi ditemukan oleh kambing
Satu milenium yang lalu di lereng gunung di Afrika, seorang gembala memelihara sekawanan kambing di malam hari setelah berpesta dengan buah kopi merah. Gembala membawa penemuan binatangnya ke beberapa biarawan, dan sesi doa yang sangat panjang pun terjadi. Lagipula itu cerita yang bagus.
Fakta lainnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang Amerika mendapatkan sebagian besar antioksidan mereka dari hasil perbaikan harian mereka di Jawa. Satu hingga dua cangkir sehari tampaknya bermanfaat. Atau, jika Anda tidak suka kopi, Anda bisa mencoba teh hitam, sumber antioksidan yang paling banyak dikonsumsi. Pisang, kacang kering, dan jagung.
