
Reporter
A. Zaafril RazaqtiarSabtu, 14 Maret 2020 - 06:06
Editor
Bruriy Susanto
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Telur merupakan sumber nutrisi penting, tetapi banyak ahli yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi telur. Setidaknya, orang tidak boleh mengonsumsi lebih dari tiga telur seminggu karena bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Benarkah demikian?
Dikutip dari Times of India, kolesterol dalam telur seringkali menjadi permasalahan. Dalam sebuah penelitian menyarankan agar seseorang tidak mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol setiap harinya. Sedangkan, telur diketahui mengandung 373 mg kolesterol.
Studi dari McMaster University dan Hamilton Health Sciences dalam The American Journal of Clinical Nutrition telah menganalisis data dari tiga besar studi multinasional jangka panjang.
BACA JUGA: Manfaat Kuning Telur bagi Kesehatan Tubuh
"Makan satu telur per hari tidak akan meningkatkan risiko kardiovaskular atau kematian. Meskipun seseorang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau diabetes," kata penulis studi pertama Mahshid Dehghan dari McMaster University di Kanada.
Mahshid Dehghan juga mengatakan tidak ada hubungan antara asupan telur per hari dengan kolesterol darah serta faktor risiko lainnya.
Studi sebelumnya juga sudah menganalisis tiga studi internasional oleh Population Health Research Institute (PHRI). Analisis ini meliputi 146 ribu orang yang mengonsumsi telur dari 21 negara dan 31 ribu pasien yang menderita penyakit pembuluh darah.
Hasil menunjukkan bahwa tidak ada salahnya mengonsumsi telur. Bahkan individu yang mengikuti penelitian ini mengonsumsi satu telur atau lebih dalam sehari. Buktinya, kondisi mereka tetap aman dan sehat.