JATIMNET.COM, Ponorogo – Komisi V DPR RI melalukan kunjungan ke Kabupaten Ponorogo untuk melihat dan meninjau pembangunan infrastruktur di Ponorogo, Kamis 17 September 2020. Salah satunya adalah pembangunan Pasar Legi.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati mengapresiasi pembangunan Pasar Legi yang dibangun dengan APBN Rp133 miliar tersebut. Meski belum selesai dibangun, ia mengaku sudah bisa melihat kemegahan pasar tradisional yang akan memiliki empat lantai dan menjadi pasar tradisional terbesar di Indonesia tersebut. 

“Cukup fenomenal di Ponorogo mempunyai pasar terbesar dan cukup mewah di dalam tadi,” kata Nurhayati.

BACA JUGA: Kejar Target Selesai Desember 2020, Paku Emas Tandai Munggah Molo Pasar Legi Ponorogo

Ia menilai pembangunan Pasar Legi yang dilakukan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut sudah dilakukan dengan baik. Ia melihat kualitas bangunan juga cukup baik, instalasi air dan sarana penunjang lainnya, menurutnya, juga sudah baik.

“Sudah dilakukan dengan baik, kami menunggu sampai selesai pembangunannya, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Ponorogo,” kata Nurhayati.

Sementara itu, Manajer Proyek PT Adi Persada Gedung (PT APG) Agung Dwi Mulyana mengatakan jika pembangunan Pasar Legi saat ini sudah mencapai 50 persen secara fisik bangunan. Ia pun menargetkan bangunan akan selesai 100 persen pada Desember 2020 mendatang.

BACA JUGA: Pandemi, Pelaksana Pembangunan Pasar Legi Ponorogo Minta Tambah Waktu

Namun lebih jauh ia menargetkan pembangunan secara sempurna Pasar Legi akan benar-benar selesai pada bulan Februari 2021. Hal ini karena pihaknya harus merampungkan bangun pasar secara utuh hingga semua instalasi mekanik terpasang seluruhnya.

“Secara fisik bangunan bisa rampung pada Desember, tapi secara fungsi bangunan jadi kira-kira Februari 2021 baru selsesai,” ujar Agung.