Senin, 24 October 2022 08:20 UTC
Peristiwa Pohon Tumbang Saat Yang Menimpa Pengendara Becak. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Komisi III DPRD Kota Probolinggo bakal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), pasca terjadinya pohon tumbang di Jalan Panglima Sudirman, pada Sabtu 22 Oktober 2022 kemarin, dimana sampai menelan korban.
Rencana tersebut, disampaikan Heri Poniman salah seorang anggota komisi III DPRD setempat, Senin 24 Oktober 2022. Menurutnya, meski peristiwa yang terjadi adalah musibah, namun harus mendapatkan perhatian serius pemetintah.
"Harus menjadi catatan, karena pohon yang tumbuh di pinggir jalan, seharusnya ada pemangkasan oleh pihak terkait," ujar Heri Poniman.
Heri Poniman mengaku bakal mengundan dinas terkait. Lantaran peristiwa yang terjadi, telah menjadi sorotan publik. "Dinas terkait, meliputi ; Badan lingkungan hidup, PLN, BPBD dan instansi lainnya. Karena sejatinya, pohon yang rimbun harus ada pemangkasan, serta hasil pemangkasan itu dikemanakan kayu nya. Itu yang bakal ditanyakan,"paparnya.
Sementara itu, penumpang becak bernama Ten (65) Warga Ledok Tempuro, Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang, di mana sempat dirawat di RSUD dr Mohammad Saleh akibat luka dialaminya pasca kerobohan pohon, akhirnya meninggal dunia.
Korban yang masuk rumah sakit sekitar pukul 11.30 WIB itu, dikabarkan meninggal dunia 3 jam setelahnya atau sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu 22 Oktober 2022. Sedangkan abang becak bernama Totok Kosdiyanto (52) Warga Kedupok, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, Nasib malang dialami seorang tukang becak berikut penumpangnya, saat melintas di Jalan Panglima Sudirman atau tepatnya depan Apotik Sarinah, Kota Probolinggo.
Tiada angin dan hujan, keduanya tiba-tiba dirobohin sebuah pohon besar yang ada di tepian jalan. Akibatnya, pengendara becak bernama Totok Kosdiyanto (52), Warga Kedupok harus dievakuasi ke RSUD dr Mohammad Saleh.
Totok mengalami kritis, lantaran luka parah di bagian kepala dan dadanya. Sehingga, harus menjalani penanganan medis di rumah sakit. Kondisi sama dialami penumpangnya bernama Ten, seorang ibu-ibu berusia 65 tahun.
Warga Ledok Tempuro, Kecamatan Randu Agung Kabupaten Lumajang tersebut terpaksa juga dibawa ke rumah sakit, lantaran mengalami luka di tangan, di mama jari-jarinya hampir putus.
Salah seorang penjual bunga di sekitar lokasi kejadian, Slima mengungkapkan, kalau peristiwa robohnya pohon hingga mengenai pengendara becak, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Kala itu pohon besar yang ada di depan apotik, tiba-tiba tumbang hingga mengenai pengendara becak dan sebuah mobil minibus berplat L 1687 OK hingga ringsek. Mobil itu, diketahui milik Firman (25) tahun Warga Sebaung, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.
"Saat kejadian cuacanya sedang tenang, tiba-tiba pohon tumbang dan mengenai pengendara becak. Abang becaknya kritis dan tak sadarkan diri, sedangkan penumpangnya luka para di bagian tangan,"ungkap Slima.
Pasca kejadian, imbuh Slima, para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit, guna mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan Petugas Kepolisian, BPBD dan lainnya yang segera datang ke lokasi, langsung melakukan upaya pembersihan pohon tumbang.