Jumat, 31 January 2020 00:30 UTC
INTERVENSI: Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya Chandra Oeratmangun melakukan intervensi berupa bantuan sosial terhadap Anik Ismawati. Foto: Restu
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan intervensi kepada Anik Ismawati (37), penderita penyakit kanker payudara stadium akhir yang tinggal bersama empat anaknya di Jalan Sidotopo Wetan Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran.
Saat viral, Anik tinggal di rumah kontrakan kecil berukuran 3x5 meter persegi bersama empat orang anaknya, masing-masing berusia 13, 5 dan 2 tahun, serta satu orang anak angkatnya yang berusia 20 tahun.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya Chandra Oeratmangun menjelaskan, intervensi ini diartikan mengenai urusan bantuan sosial. Yakni bantuan yang diberikan itu tidak hanya untuk Anik saja, melainkan intervensi kepada keempat anaknya pula.
"Intervensi yang diberikan yakni BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), pendampingan dan pengobatan (berobat jalan) dari Puskesamas Sidotopo Wetan, kursi roda, dan tempat tidur,” kata Chandra, Rabu 29 Januari 2020.
Pemkot Surabaya, kata Chandra, memberikan rumah susun (rusun) agar ibu dengan empat anaknya mendapat tempat tinggal yang lebih layak. Selain itu, pihaknya juga memastikan, DP5A telah mengantar anak sulung Anik, bernama Aji Galuh Ramadhan (20) untuk melihat lokasi rusun, pada Rabu 29 Januari 2020, siang.
"Kami beri dua pilihan tempat. Pertama Rusun Siwalankerto, Jalan Siwalankerto dan Penjaringan, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Rungkut,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga memberikan bantuan lain seperti permakanan, uang tunai, pengurusan akta kelahiran untuk anak bungsu, dan beasiswa pendidikan untuk anak kedua yang tengah duduk dibangku SMP. Bahkan kejar paket B untuk Aji Galuh yang putus sekolah SMP dan belum mendapatkan ijazah juga dibantu oleh Pemkot Surabaya.
"Jadi nanti kami bantu urus semuanya koordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan,” paparnya.
Chandra sendiri juga memastikan, setiap bulannya, Anik sekeluarga akan menerima tali asih dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Tali asih tersebut dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. “Nanti setiap bulan akan ada tali asih khusus dari Ibu Risma,” katanya.